Pernyataan Lengkap Rafael Alun Soal Kasus Penganiayaan oleh Anaknya

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 16:45 WIB
Kepala Bagian Umum DJP Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus yang disebabkan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.
Kepala Bagian Umum DJP Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus yang disebabkan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio. (Arsip Istimewa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus yang disebabkan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio.

Rafael tengah menjadi sorotan setelah sang anak bernama Mario Dandy Satrio terseret kasus penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor bernama David.

Sebelum kasus penganiayaan itu mencuat, Mario kerap memamerkan kendaraan mewahnya di media sosial. Bahkan saat menganiaya korban, ia mengendarai Rubicon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah video yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (23/2), Rafael meminta maaf kepada kepada beberapa pihak, seperti keluarga korban hingga PBNU.

Ia juga mengaku siap diperiksa atas harta Rp56,1 miliar yang dimilikinya. Maklum harta Rafael juga menjadi sorotan karena jumlahnya yang fantastis dibanding pejabat DJP lainnya.

Berikut pernyataan lengkap Rafael:

Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putera saya telah menyebabkan luka serius dan trauma mendalam.

Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang dijalani sesuai ketentuan yang berlaku.

Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan, dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaaan saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki.

Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.

Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih.

 

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER