PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan membidik 45 juta UMKM yang belum tersentuh perbankan sampai saat ini. Hal itu dilakukan demi membebaskan mereka dari jerat pinjaman rentenir alias lintah darat.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan karena belum tersentuh layanan perbankan, 45 juta pelaku UMKM itu selama ini masih mengandalkan pinjaman ke rentenir supaya usaha mereka bisa berjalan.
Padahal katanya, pinjaman ke rentenir bunganya begitu tinggi. Ia bertekad akan membawa 45 juta pelaku UMKM ini mendapatkan pembiayaan lembaga keuangan pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Jadi masih banyak yang ke rentenir, itu masih 45 juta itu sanggup membayar bunga tinggi," ujarnya dalam acara CNBC Economic Outlook 2023, Selasa (28/2).
Total pelaku UMKM di Indonesia saat ini 60 juta orang. Dari jumlah ini, baru 18 juta yang tersentuh pembiayaan perbankan, BPR maupun pegadaian.
Ke depan, pihaknya akan meningkatkan jumlah itu. Salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan dengan bunga rendah.
"Jadi kalau ditanya pasti nanti di-top up, kita mau menyasar masyarakat 45 juta pengusaha mikro yang belum bersentuhan dengan lembaga pembiayaan," jelasnya.
Ia menambahkan untuk membebaskan 45 juta pelaku UMKM dari rentenir, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bakal membagi tugas agar bisa menggaet lebih banyak pelaku UMKM.
"Makanya, kita segmentasi adanya PNM yang tugasnya grooming prospek mikro," pungkasnya.