Rupiah Kokoh di Rp15.260, Pasar Mulai Kalem Sikapi The Fed
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.260 per dolar AS pada Selasa (28/2) sore. Mata uang garuda menguat 9,5 poin atau 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.240 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia bervariasi. Yen Jepang menguat 0,37 persen, peso Filipina menguat 0,36 persen, dan yuan China menguat 0,07 persen. Sedangkan baht Thailand melemah 0,90 persen, won Korea Selatan melemah 0,11 persen, dan dolar Singapura melemah 0,24 persen.
Lihat Juga : |
Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju melemah. Tercatat euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris melemah 0,21 persen, dan dolar Australia melemah 0,42 persen, dan dolar Kanada menguat 0,12 persen. Sedangkan franc Swiss menguat 0,10 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis pada penutupan hari ini akibat memudarnya sentimen di pasar oleh kekhawatiran prospek kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed.
"Rupiah menguat tipis di tengah penguatan dolar AS di tengah memudarnya sentimen di pasar oleh kekhawatiran prospek kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed. Mayoritas mata uang utama dunia maupun regional umumnya melemah terhadap dolar AS," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(fby/pta)