Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.227 per dolar AS pada Jumat (24/2) sore. Mata uang Garuda melemah 35 poin atau 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.216 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang melemah 0,17 persen, baht Thailand melemah 0,52 persen, peso Filipina melemah 0,18 persen, won Korea Selatan melemah 0,60 persen, dan yuan China melemah 0,52 persen, serta dolar Singapura melemah 0,19 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,07 persen, poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dan franc Swiss melemah 0,18 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,37 persen, dan dolar Kanada melemah 0,15 persen.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah pada penutupan akhir pekan karena investor masih lanjut wait and see menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
"Investor mengantisipasi data PCE yang kuat, membawa imbal hasil obligasi AS dua tahun mendekati level tertinggi sejak 4 November 2022," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.