Erick Bahas Wacana Pemindahan Depo Plumpang Bersama Pertamina Sore Ini
Menteri Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal wacana pemindahan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pasca kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu. Ia akan membicarakan hal tersebut bersama PT Pertamina (Persero) Senin (6/3) sore ini.
Erick juga menyebut sebelumnya ia bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membahas permasalahan depo Plumpang.
"Nanti sore (rapat dengan Pertamina). Kan kemarin sudah rapat sama gubernur DKI, ada Pak Menko. Nah hasil rapat kemarin masing-masing institusi mem-follow up ke masing-masing institusi dulu. Kalau saya, nanti sama Pertamina ada rapat jam 16.00 WIB mengenai Plumpang," tutur Erick di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta.
Wacana pemindahan depo Plumpang dilontarkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia ingin depo tersebut dipindahkan ke pelabuhan milik BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Ia mengatakan hal itu langsung kepada warga yang terdampak insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang.
"Nanti yang menjadi masalah selanjutnya mengenai penataan di daerah ini. Saya berharap supaya depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo, saya kira begitu Pak Erick (Menteri BUMN)," ucapnya saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Sabtu (4/3) lalu.
Di sisi lain, ia mengatakan lokasi permukiman warga di Koja itu akan ditata ulang. Penataan ulang permukiman demi membuat lokasi daerah tersebut menjadi lebih teratur, baik, dan aman.
Ia juga menawarkan warga untuk relokasi rumah saat meninjau lokasi kebakaran dan berinteraksi dengan warga yang terdampak. Terlebih lagi sebelum kejadian ini Depo Plumpang juga pernah terbakar pada 2009 silam.
"Kalau dipindahin mau ya? Sabar ya, namanya musibah. Nanti dibikinkan, seperti apa? Apa dibangun di situ lagi, tapi kan nanti takut kebakar lagi," sambungnya.
(mrh/pta)