Wahono Saputro, Pejabat Pajak yang Dipanggil KPK Gegara Rafael Alun

CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2023 19:29 WIB
KPK bakal memanggil pejabat pajak Wahono Saputro lantaran istrinya memiliki saham pada perusahaan terkait istri Rafael Alun Trisambodo.
KPK bakal memanggil pejabat pajak Wahono Saputro lantaran istrinya memiliki saham pada perusahaan terkait istri Rafael Alun Trisambodo. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil pejabat pajak bernama Wahono Saputro yang istrinya memiliki saham pada perusahaan terkait istri dari Rafael Alun Trisambodo (RAT).

"Dari hasil analisa kita di data LHKPN, ternyata saudara RAT kan istrinya tercatat pemegang saham di dua perusahaan yang bergerak di Minahasa Utara yang punya perumahan. Kita lihat detailnya, ternyata ada lagi, bahwa perusahaan yang dua ini pemegang sahamnya ini selain istri RAT, ada lagi istri orang pajak juga. Kita sebut namanya saudara Wahono Saputro," ujar Pahala kepada wartawan di Kantor KPK, Rabu (7/3).

Wahono saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum kasus Rafael Alun, ia sempat menjadi saksi dalam kasus suap PT Ek Prima Ekspor Indonesia (EKP) saat menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan Intelijen, dan Penyidikan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus pada 2017 lalu.

Dalam kasus tersebut, mantan penyidik pegawai negeri sipil DJP Handang Soekarno divonis 10 tahun penjara.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Wahono melaporkan harta bersih (dikurangi utang) sebanyak Rp14,3 miliar.

Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp12,68 miliar, alat transportasi dan mesin Rp930 juta, harta bergerak lain Rp252 juta, surat berharga Rp288 juta, dan kas dan setara kas Rp1,67 miliar.

Selain itu, ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp1,51 miliar.

Beberapa harta yang ia miliki yaitu dua tanah dan bangunan di Jakarta Selatan masing-masing senilai Rp2,6 miliar dan Rp2,7 miliar. Kemudian tanah di Surakarta senilai Rp1,3 miliar dan tanah di Kulon Progo senilai Rp1,1 miliar.

Berikut daftar kekayaan Wahono berdasarkan LHKPN 2021:

HARTA Rp15.827.207.024

A. Tanah dan bangunan senilai Rp12,6 miliar

1. Bangunan seluas 9 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil Sendiri Rp33.924.000
2. Tanah dan bangunan seluas 241 m2/146 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp2.639.781.000
3. Tanah dan bangunan seluas 241 m2/192 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp2.794.563.000
4. Tanah dan bangunan seluas 340 m2/250 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp2.771.950.000
5. Tanah dan bangunan seluas 215 m2/78 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp784.748.000
6. Tanah Seluas 232 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp399.504.000
7. Tanah seluas 185 m2 di Kab/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri Rp318.570.000
8. Tanah seluas 396 m2 di Kab/Kota Surakarta, hasil sendiri Rp1.339.712.000
9. Tanah seluas 776 m2 di Kab/Kota Kulon Progo, hasil sendiri Rp442.320.000
10. Tanah seluas 745 m2 di Kab/Kota Kulon Progo, hasil sendiri Rp. 1.157.680.000

B. Alat transportasi dan mesin senilai Rp93o juta

1. Mobil, Honda CRV tahun 2014, hasil sendiri Rp170.000.000
2. Mobil, Honda HRV tahun 2016, hasil sendiri Rp160.000.000
3. Mobil, Toyota Camry 2.5 V AT Tahun 2020, hasil sendiri
Rp600.000.000

C. Harta bergerak lainnya senilai Rp252.000.000

D. Surat berharga senilai Rp288.000.000

E. Kas dan setara kas senilai Rp1.674.455.024

UTANG Rp1.514.917.58

TOTAL HARTA BERSIH Rp14.312.289.438

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER