Astra Bakal Punya Bank Digital usai Akuisisi Bank Jasa Jakarta

PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak usaha PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial) segera mendirikan bank digital setelah mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada September 2022 lalu.

Direktur Astra Financial Handoko Liem menjelaskan tahun lalu pihaknya bersama WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) telah mengakui sisi BJJ.

Setelah proses akuisisi rampung Astra Financial dan WeLab Sky masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56 persen dan jadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali.

"Di 2022 kami juga mengakuisisi Bank Jasa Jakarta bersama partner kami WeLab dari Hong Kong yang akan bertransformasi menjadi bank digital," kata Handoko dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial di Jakarta, Rabu (8/3).

Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara detil terkait apa nama bank digital yang akan didirikan tersebut. Handoko hanya menyebut pihaknya menargetkan peluncuran bank tersebut pada September 2023 mendatang.

"Target kami kan satu tahun, September lah mudah-mudahan ya (bisa diluncurkan) karena variabelnya banyak, selain internal, ada regulator," kata dia.

Dilansir dari detik.com, pada akhir tahun lalu Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengungkapkan transformasi BJJ menjadi bank digital melalui strategi omnichannel akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.

Hasil riset menunjukkan sekitar 77 persen masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked. Melalui kerja sama Astra Financial dan WeLab diharapkan BJJ dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Sebelum akuisisi BJJ, keduanya telah berkolaborasi dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia. Ini adalah kemitraan strategis kedua setelah pembentukan perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) pada 2018.

[Gambas:Video CNN]