Minyak Loyo ke Bawah US$70 per Barel Pekan Lalu Imbas Kolaps SVB Cs
Harga minyak dunia loyo pada Jumat (17/3) sore waktu AS.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun US$1,73 atau 2,3 persen ke level US$72,97 per barel. Sementara itu minyak mentah jenis West Texas Intermediate AS turun US$1,61 atau 2,4 persen ke US$66,74 per barel.
Penurunan WTI minggu ini menjadi kurang dari US$70 per barel merupakan yang pertama kalinya sejak Desember 2021. Analis menyebut pelemahan pada akhir pekan kemarin dipicu krisis perbankan yang melanda AS dan sejumlah negara lain.
Krisis perbankan telah menekan pergerakan indeks. Tercatat, usai jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank yang ditambah dengan masalah di Credit Suisse dan First Republic Bank, sejumlah saham anjlok.
Anjlok saham tersebut turut berdampak ke harga minyak. Maklum, harga minyak memang mengikuti pasar ekuitas.
"Fundamental yang mendasarinya tidak seburuk apa yang diperkirakan di sini, tetapi ada kekhawatiran bahwa minyak tidak seaman uang tunai atau emas," kata John Kilduff, Mitra di Again Capital LLC di New York.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota OPEC+. Mereka mengaitkan pelemahan harga minyak pada pekan kemarin memang didorong masalah perbankan ketimbang ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Namun demikian, mereka menambahkan pasar akan stabil lagi.