Blak-blakan Sri Mulyani soal Alasan Naik Alphard di Apron Soetta

CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2023 17:22 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berdalih mobil Toyota Alphard yang menjemputnya hingga ke apron Bandara Soekarno-Hatta adalah bagian dari protokol.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berdalih mobil Toyota Alphard yang menjemputnya hingga ke apron Bandara Soekarno-Hatta adalah bagian dari protokol. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berdalih mobil Toyota Alphard yang menjemputnya hingga ke apron Bandara Soekarno-Hatta adalah bagian dari protokol.

"Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya dan kalau saya di Cengkareng biasanya memang sengaja ke kantor Bea Cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana," kata Ani di DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Bendahara Negara itu mengatakan penjemputan hingga ke apron bandara tersebut dilakukan juga untuk mengecek kondisi Bea Cukai di Soekarno-Hatta, termasuk barang tegahan apa saja yang diamankan hari tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ani, sapaan akrabnya, mengatakan penjemputan tersebut adalah kebiasaan yang dia lakukan dan dapatkan sebagai pimpinan Kemenkeu. Ia lantas membandingkannya dengan para pejabat lain.

"Bedanya yang lain tidak melakukan itu (Alphard masuk apron) karena ada tempat sendiri. Kalau saya karena Bea Cukai ada di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk diskusi, ngecek, ngobrol sama kepala kantor wilayahnya, mendengar apa-apa yang dilakukan," tuturnya.

Aksi viral Ani ini menuai sorotan dari netizen, bahkan sindiran datang dari Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Golkar Melchias Markus Mekeng. Ia yakin foto viral di media sosial tersebut adalah Sri Mulyani, sampai pada akhirnya diakui oleh Bendahara Negara itu.

Sementara itu, PT Angkasa Pura II mengatakan bahwa sejatinya kendaraan Toyota Alphard yang viral tersebut tak melanggar aturan.

SM of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi menyebut dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara memang hal itu dibolehkan.

"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda Platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (26/3).

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER