Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.092 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (29/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 7,5 poin atau minus 0,05 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia terpantau bervariasi. Yuan China naik 0,018 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, ringgit Malaysia plus 0,17 persen, dan peso Filipina turun 0,35 persen. Ada juga yen Jepang yang turun 0,28 persen, baht Thailand naik 0,07 persen, dan won Korea Selatan naik 0,13 persen.
Mata uang utama negara maju juga bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,06 persen, euro Eropa stagnan, franc Swiss naik 0,02 persen, dolar Australia minus 0,25 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Senior Analis DCFX Lukman Leong memprediksi rupiah berpotensi menguat pada perdagangan pagi ini imbas sentimen risk-on di pasar dengan meredanya kekhawatiran akan masalah perbankan.
"Rupiah diperkirakan akan menguat oleh sentimen risk-on di tengah meredanya kekuatiran akan masalah perbankan," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah berada dalam rentang Rp15 ribu-Rp15.150 per dolar AS.