Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa operasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mundur lagi hingga Agustus 2023.
Awalnya, KCJB dijadwalkan akan beroperasi pada Juni 2023. Meskipun begitu, Luhut mengungkapkan bahwa seluruh rel saat ini telah tersambung dari Tegalluar hingga Halim Perdanakusuma.
Menurutnya, setelah penyelesaian tahap ini, proyek ini akan memasuki periode pengujian terintegrasi, yang dilanjutkan dengan uji coba operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga akhirnya pengoperasian secara komersial dijadwalkan akan dilakukan pada Agustus nanti sebagai kado terindah bagi HUT Ke-78 Republik Indonesia," ujar Luhut melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan pada Jumat (31/3).
Luhut berharap kehadiran KCJB tidak hanya akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan penumpang, tetapi juga memberikan dampak perekonomian langsung bagi penduduk sekitar yang tinggal di sepanjang jalur yang dilintasinya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya transfer teknologi dalam proyek ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas skill generasi yang akan datang.
Luhut juga mengklaim bahwa ada setidaknya 625 macam prosedur standar operasi dalam proyek kereta cepat, semuanya dalam bahasa Inggris, yang harus dipahami dengan baik agar menjadi bekal bagi pembangunan kereta cepat di beberapa wilayah di Indonesia kelak.
"Mempunyai transportasi massal yang saling terintegrasi dan terkoneksi antar satu moda dengan moda yang lain adalah cita-cita yang harus diwujudkan," imbuhnya.
Perlu dicatat bahwa ini bukanlah kali pertama jadwal operasi KCJB mengalami penundaan. Sebelumnya, kereta kilat ini dijadwalkan untuk beroperasi pada 2021.
Namun pada awal tahun lalu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kemunduran target operasi terjadi karena proyek masih mengalami kendala.
Saat itu, pembangunan terowongan masih mengalami kendala teknis, terutama di bagian Terowongan II. Menurut Presiden Jokowi, terowongan tersebut memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian karena jenis tanah yang ada di sana.