REKOMENDASI SAHAM

Saham Energi dan Otomotif Berpeluang Cuan Jelang Rilis Inflasi

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2023 07:10 WIB
Sejumlah analis melihat peluang IHSG menguat pekan ini dipimpin saham energi dan otomotif.
Sejumlah analis melihat peluang IHSG menguat pekan ini dipimpin saham energi dan otomotif. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,67 poin atau minus 0,05 persen ke level 6.805 pada perdagangan pekan lalu. Investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp2,60 triliun selama sepekan.

Dalam sepekan terakhir, indeks saham tercatat menguat dua kali dan melemah tiga kali. Secara total, performa indeks saham menguat 0,64 persen.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa amblas 5,70 persen menjadi Rp9,74 triliun dari Rp10,33 triliun pada pekan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga merosot 0,39 persen dalam sepekan dari 1.224.863 transaksi menjadi 1.220.053 transaksi.

Penurunan terberat dialami rata-rata volume transaksi bursa menjadi 15,276 miliar saham dari 17,262 miliar saham pada pekan sebelumnya atau sebesar 11,51 persen.

"Peningkatan terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,04 persen menjadi Rp9.488 triliun dari Rp9.390 triliun pada penutupan pekan lalu," katanya seperti dikutip dari situs IDX, Jumat (31/3).

Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memproyeksi IHSG pekan ini bakal bergerak moderat dengan rentang pergerakan di level support 6.828 dan resistance 6.953.

Ada 3 sentimen utama yang diwaspadai Audi. Pertama, rilis data S&P Manufaktur Indonesia edisi Maret 2023 yang diperkirakan turun ke level 50. Meski masih di zona ekspansif, Audi melihat tekanan industri manufaktur bisa berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi RI.

Kedua, rilis data inflasi Indonesia Maret 2023 yang diperkirakan kembali melambat ke level 5,2 persen year on year (yoy). Meski diproyeksi turun, Audi menilai inflasi RI masih bakal ditantang kondisi lebaran tahun ini.

Ketiga, data tingkat pengangguran AS yang diperkirakan bertahan di posisi 3,6 persen dan nonfarm payrolls (NFP) turun ke 238 ribu penambahan tenaga kerja. Jika prediksi itu benar, ia melihat adanya potensi The Fed mengurangi kenaikan suku bunga.

"Meredanya sentimen krisis perbankan masih akan memberikan dampak positif untuk pasar. Pelemahan dolar AS juga memberikan penguatan untuk komoditas. Serta , pencatatan dividen masih akan memberikan sentimen positif untuk pergerakan pasar," katanya kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/4).

Pada kondisi ini, Audi menyarankan investor melirik sektor energi. Menurutnya, sektor ini bakal cuan terbantu sentimen dividen serta kenaikan harga komoditas.

Secara teknikal, ia merekomendasikan dua saham untuk dibeli secara buy on breakout (BoB), yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di level 4.000 dan PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) di posisi 330. Audi mematok PTBA bisa menembus 4.330 dan TRJA mencapai 388 pekan ini.

Selain itu, ia menyarankan investor melirik saham PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) yang meroket 7,95 persen ke level 1.290 pekan lalu. Audi memprediksi pekan ini ADMR bergerak di rentang 1.170-1.525.

Terakhir, Audi menyoroti saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,69 persen ke posisi 6.000 pada pekan kemarin. ASII diproyeksi moncer pekan ini menembus level 6.500.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Peluang Saham Otomotif

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER