Di lain sisi, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto percaya diri indeks saham menguat pekan ini. Ia memperkirakan gerak IHSG ada di rentang support 6.668 dan resistance 6.856.
William menyebut laporan keuangan dan dividen bakal menjadi sentimen utama dari dalam negeri yang membayangi gerak IHSG pekan ini. Sementara itu, pergerakan indeks Dow Jones menjadi sentimen yang patut diperhatikan dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan arah pergerakan menguat, maka pelemahan yang terjadi pada IHSG dapat menjadi kesempatan untuk buy on weakness pada saham-saham first liner (unggulan) dan second liner," saran William.
William secara khusus menyoroti sektor otomotif dalam sepekan ini. Ia menilai sektor ini berpotensi mendulang cuan di tengah gejolak yang ada.
Rekomendasi saham teknikal dari William adalah PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang pekan lalu ditutup menguat 2,82 persen ke level 292. Pekan ini IMJS diyakini bisa menembus posisi 310-320.
Kemudian, ada saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang diprediksi bakal moncer mencapai 1.280 dan saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan target price 1.300.
Lihat Juga : |
Saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) juga masuk daftar rekomendasi William. Meski pekan lalu stagnan di level 1.690, ia yakin AUTO bisa unjuk gigi hingga level 1.800 di pekan ini.
Senada dengan Audi, William juga merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII). Ia menilai ASII bisa menembus level 6.300 pekan ini.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi minggu ini. Ia memperkirakan rentang pergerakan ada di level 6.691-6.890.
Namun, ia menyarankan investor melakukan buy on weakness (BoW) pada emiten sektor perbankan dan konsumer. Ia menilai strategi pembelian ini bisa berpotensi cuan.
Di perbankan ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target 9.100, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 4.900, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang diproyeksi menembus 1.800, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan potensi rentang pergerakan 120-126.
Sedangkan di sektor konsumer, Herditya menyarankan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang diprediksi tembus 6.600, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) di rentang 164-170, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target price 590.