Bank Jateng terus membuka inovasi dan terobosan kepada nasabah. Jelang masa lebaran, Bank Jateng memberikan terobosan layanan produk pembiayaan atau Kredit Kendararaan Bermotor (KKB).
Direktur IT, Konsumer dan Jaringan Bank Jateng Dodit Wiweko Probojakti mengatakan, program KKB memiliki fasilitas berani bersaing dibanding lembaga pembiayaan lain. Yakni DP 0 persen, tenor hingga 7 tahun dan biaya administrasi hanya 500 ribu rupiah. Bahkan, proses persetujuan KKB bisa dilakukan satu hari selesai.
"Hari ini bertepatan dengan ultah Bank Jateng ke-60x kami me-relaunching produk KKB yang sangat kompetitif di pasar dengan jangka waktu kredit yang lebih panjang, pricing yang sangat menarik dan biaya-biaya admin yang kompetitif," kata Dodit usai upacara HUT Bank Jateng ke-60, Kamis (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dodit menambahkan, produk KKB ini juga didesain untuk memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat yang ingin memiliki kendaraan. Baik roda 2 atau roda 4, baik kendaraan baru atau bekas, refinancing, serta take over.
"Kami optimis percaya produk KKB Bank Jateng akan jadi favorit bagi masyarakat dalam mewujudkan kendaraan impian, apalagi saat ini moment lebaran," ujar Dodit.
![]() |
Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyebut relaunching program KKB ini tak lepas dari pengembangan digitalisasi Bank Jateng dalam melayani dan memuaskan masyarakat.
Supriyatno menyebut saat ini Bank Jateng telah menyalurkan kredit mencapai 57,26 trilyun rupiah atau 100,9 persen dari target, dan meningkat dari tahun 2021 sebesar 52,53 trilyun rupiah. Peningkatan kredit ini diantaranya bersumber dari kredit ritel dan UMKM yang tumbuh hingga 14,06 persen.
"Pencapaian kita melesat, kinerja bersama antara manajemen dan karyawan, serta kepercayaan para nasabah. Terlebih di era digitalisasi saat ini, kita akan berikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi termasuk kredit," kata Supriyatno.
Bank Jateng sendiri pada 2022 telah mencetak laba sebesar 2,43 trilyun rupiah, meningkat 39,62 persen dari tahun 2021 sebesar 1,74 trilyun rupiah. Sedangkan, tahun 2023, Bank Jateng menargetkan laba sebesar 4 trilyun rupiah.
(inh)