TAIPAN

Nassef Sawiris, Orang Terkaya Mesir Berharta Rp111 T

CNN Indonesia
Minggu, 09 Apr 2023 08:10 WIB
Nassef Sawiris adalah orang terkaya di Mesir dengan total harta mencapai US$7,4 miliar. Bisnisnya mulai dari konstruksi hingga pupuk.
Nassef Sawiris adalah orang terkaya di Mesir dengan total harta mencapai US$7,4 miliar. Bisnisnya mulai dari konstruksi hingga pupuk. Ilustrasi. (Basith Subastian/CNNIndonesia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nassef Sawiris adalah orang terkaya di Mesir. Sedari lahir ia sudah menerima garis takdir sebagai pewaris kerajaan bisnis keluarga, Orascom Group.

Per Jumat (7/4), Forbes mencatat total kekayaan Nassef mencapai US$7,4 miliar atau sekitar Rp111 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Dengan kekayaannya itu, Forbes menempatkan Nassef di peringkat ke-5 konglomerat terkaya di Afrika dan ke-305 di dunia pada 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, Nassef Onsi Sawiris lahir di Kairo, Mesir pada 19 Januari 1961 dari keluarga kristen koptik. Ia merupakan putra ketiga dari pengusaha Mesir Onsi Sawiris.

Onsi mendirikan Orascom Group pada 1950. Saat ini, Orascom bergerak di berbagai sektor penting mulai dari konstruksi, telekomunikasi, teknologi, sains, hingga pariwisata. Di kemudian hari, bisnis itu dikelola oleh Nassef dan kedua kakaknya Naguib dan Samih Sawiris.

Mengutip SuccessStory, Nassef sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikannya pada bisnis sang ayah. Ia menyelesaikan pendidikan menengah di Deutsche Evangelische Oberschule Kairo. Lalu, pada 1982, ia mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari University of Chicago.

Selepas merampungkan pendidikan tinggi, Nassef mulai masuk bisnis keluarga. Pada 1990, ia mendapat kepercayaan untuk mengelola lini bisnis konstruksi Orascom Construction Industries (OCI). Selang delapan tahun, Nassef menjabat sebagai CEO OCI.

Di tangan Nassef, OCI berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan konstruksi dan rekayasa terbaik di Mesir. Saat ini, perusahaan sudah beroperasi di lebih dari 25 negara di seluruh dunia, termasuk Korea Utara, Spanyol, Turki dan Aljazair.

Ia membangun Menara Kota Nil di Mesir, yang merupakan sepasang bangunan komersial 32 lantai, dengan menerapkan sistem Manajemen Bangunan EIB/KNX.

Tak hanya konstruksi, OCI juga masuk bisnis pupuk. Forbes mencatat OCI sebagai salah satu produsen pupuk nitrogen terbesar di dunia.

Pada akhir 2012, Nassef mengumumkan rencana investasi US$ 1,4 miliar untuk membangun pabrik pupuk nitrogen yang akan memasok petani ladang jagung di Iowa, AS. Ia lalu bekerja sama dengan pengusaha lokal untuk membangun pabrik nitrogen di berbagai negara seperti Brasil hingga Uni Emirat Arab.

Saat ini, OCI tercatat sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa Kairo dan Nasdaq Dubai.

Nassef juga sempat menjadi direktur dan salah satu pemilik saham terbesar perusahan semen Prancis LafargeHolcim. Pada 2019, ia menjual 1,6 juta saham Lafarge senilai US$67,5 juta. Sebelumnya, Refinitiv Eikon mencatat ia memiliki 16,58 juta saham Lafarge.

Nassef belajar banyak dari mengelola bisnisnya yang multisektor. Menurutnya, kunci kesuksesannya adalah disiplin dalam mengalokasikan modal, cermat dalam mengambil keputusan investasi dan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.

"Pada dasarnya, setiap bisnis adalah bisnis yang dikelola manusia. Anda sama baiknya dengan pegawai termuda anda ," ujar Nassef seperti dikutip dari kanal YouTube ADNOC yang diunggah pada 2019 lalu.

Rambah Bisnis Olahraga

Nassef memiliki ketertarikan pada dunia olahraga mulai dari sepakbola hingga basket.

Pada Juli 2018 lalu, Nassef membeli klub sepakbola Inggris, Aston Villa senilai 38 juta poundsterling. Pembelian itu dilakukan oleh holding bisnis olahraga V Sports yang ia dirikan bersama bos Fortress Investment Group Wes Edens.

Forbes juga mencatat pada Desember 2020, Nassef mencaplok 5 persen saham Madison Square Garden Sports, pemilik NBA Knicks dan NHL New York Rangers. Tak hanya itu, ia juga mengempit 6 persen saham raksasa pakaian olahraga Adidas.

Tahun ini, V Sports membeli 46 persen saham klub Portugal Vitoria S.C senilai 5 juta poundsterling.

Saat ini, Nassef tinggal bersama istri, Sherine Magar Sawiris, dan empat orang anak di Kairo Mesir.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/dzu/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER