Survei BI: Penjualan Eceran Tumbuh Positif pada Maret 2023

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 22:10 WIB
Hasil survei BI menunjukkan kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan meningkat pada Maret 2023. IPR tumbuh 4,8 persen secara tahunan.
Hasil survei BI menunjukkan kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan meningkat pada Maret 2023. IPR tumbuh 4,8 persen secara tahunan. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan kinerja penjualan eceran secara tahunan diperkirakan meningkat pada Maret 2023.

Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 sebesar 215,2 atau tumbuh 4,8 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan indeks per Februari sebesar 0,6 persen (yoy).

Kinerja positif tersebut didorong oleh pertumbuhan sektor makanan, minuman, tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta subkelompok sandang. Selain itu, kelompok peralatan informasi dan komunikasi juga tercatat membaik dari bulan sebelumnya, meski masih berada dalam fase kontraksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 7,0 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya berada pada fase kontraksi sebesar 3,4 persen (mtm)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono seperti dikutip dari website BI, Rabu (12/4).

Menurutnya, peningkatan terjadi pada seluruh kelompok seiring dengan periode bulan Ramadan 1444 H. Strategi potongan harga yang dilakukan ritel, serta kelancaran distribusi yang mendorong peningkatan permintaan domestik," ungkapnya.

Pada Februari 2023, IPR tercatat sebesar 201,2 atau tumbuh positif sebesar 0,6% (yoy), membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya terkontraksi sebesar -0,6 persen (yoy).

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2023 akan mengalami penurunan.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei dan Agustus 2023 masing-masing tercatat sebesar 130,3 dan 128,1, lebih rendah dari 145,1 dan 133,5 pada periode sebelumnya.

"Penurunan tersebut sejalan dengan telah berlalunya periode bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H, serta kelancaran distribusi barang," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER