Minyak Dunia Melonjak Imbas Data Inflasi AS

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 10:24 WIB
Harga minyak dunia menguat di atas 2 persen imbas data inflasi AS yang memicu keyakinan pasar permintaan minyak bisa terbang lagi.
Harga minyak dunia menguat di atas 2 persen imbas data inflasi AS yang memicu keyakinan pasar permintaan minyak bisa terbang lagi. (iStock/bomboman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia menguat pada akhir perdagangan Rabu (12/4) sore waktu AS atau Kamis (13/4) pagi WIB.

Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei terangkat US$1,73 atau 2,12 persen ke US$83,26 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni melonjak US$1,72 atau 2,01 persen ke US$87,33 per barel di London ICE Futures Exchange.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis menyebut penguatan ditopang data inflasi AS pada Maret kemarin yang berdasar perkiraan naik 0,1 persen, lebih rendah dari perkiraan konsensus pasar sebesar 0,3 persen. Data itu mendorong harapan bahwa Federal Reserve semakin dekat untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Inflasi yang lebih rendah dari perkiraan juga memicu optimisme pasar terhadap permintaan minyak sehingga harganya bisa terbang.

"IHK AS yang lebih lemah telah menimbulkan keraguan apakah Fed sekarang akan menaikkan suku bunga bulan depan," kata analis pasar di broker StoneX Fawad Razaqzada.

"Menurunnya ekspektasi suku bunga, mengurangi kekhawatiran resesi dan membantu mendukung harga aset-aset berdenominasi dolar pada saat yang sama," katanya lagi.

Ia menambahkan sentimen itu telah membuat pasar mengabaikan kenaikan stok minyak mentah AS yang biasanya menekan harga.

[Gambas:Video CNN]



(agt/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER