Rupiah Bangkit ke Posisi Rp14.745 per Dolar AS Sore Ini

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.745 per dolar AS pada Kamis (13/4) sore. Mata uang Garuda menguat 134,5 poin atau 0,9 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp14.792 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Tercatat rupee India menguat 0,25 persen, ringgit Malaysia 0,21 persen, dan dolar Singapura menguat 0,23 persen.

Lalu, won Korea Selatan menguat 1,14 persen dan yen Jepang menguat 0,14 persen. Sedangkan, peso Filipina melemah 0,07 persen. Adapun yuan China dan dolar Hong Kong stagnan.

Sementara itu, mata uang negara maju kompak menguat. Tercatat, euro Eropa menguat 0,25 persen, Franc Swiss 0,47 persen, dolar Australia menguat 0,6 persen, poundsterling Inggris minus 0,21 persen, dan dolar Kanada 0,28 perse.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat karena didukung oleh imbal hasil obligasi Indonesia yang juga kembali turun.

"Imbal hasil obligasi Indonesia juga kembali turun, mencerminkan permintaan kuat pada SBN (surat berharga negara)," kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Lukman menyebut hal itu menjadi faktor penguatan besar rupiah hari ini.

[Gambas:Video CNN]