Bulog Tetapkan Harga Jual Daging Kerbau Beku Rp80 Ribu per Kg

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 11:10 WIB
Perum Bulog mulai mendistribusikan daging kerbau beku impor ke ritel modern, dan menetapkan harga jual Rp80 ribu per kilogram (kg). (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perum Bulog mulai mendistribusikan daging kerbau beku impor ke ritel modern, dan menetapkan harga jual Rp80 ribu per kilogram (kg).

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menuturkan dengan tersedianya daging kerbau beku, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan daging dengan harga yang terjangkau.

"Untuk tahap awal Bulog menggelar operasi pasar berupa komoditas daging kerbau beku seharga Rp80 ribu per kg melalui 88 cabang Alfamidi yang tersebar di Jabodetabek. Dengan demikian masyarakat bisa punya pilihan untuk beli daging tanpa kesulitan," kata Buwas di Alfamidi Super Bangka Raya, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Ke depan, Buwas mengatakan daging kerbau impor tersebut akan segera disalurkan ke ritel modern lainnya dan pasar tradisional. Daging langsung disalurkan oleh Bulog untuk memutus rantai distribusi sehingga harga ke konsumen bisa Rp80 ribu per kg.

"Kalau kita melalui tahapan-tahapan pasti sampai di konsumen lebih dari Rp95 ribu," kata Buwas.

Khusus selama Ramadan, Buwas mengatakan pembelian daging kerbau beku impor akan dibatasi 2 kg per pembeli.

"Iya (dibatasi 2 kg) sementara ini selama Ramadan. Kalau setelah lebaran nanti-nanti aja 10 kg," kata Buwas.



Sebelumnya, Bulog menerima 18 ribu ton daging kerbau beku impor asal India. Jumlah tersebut merupakan bagian dari penugasan Bulog untuk mengimpor 100 ribu ton daging kerbau beku tahun ini.

Buwas mengatakan daging kerbau impor tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Lebaran nanti.

"Dari alokasi 100 ribu ton, ini baru datang 18 ribu ton. Seyogyanya kita harapkan 20 ribu ton tapi yang datang baru 18 ribu ton. Ini nanti bertahap," kata Buwas di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/4).



(fby/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK