PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual lebih dari dua juta tiket untuk keberangkatan di masa angkutan Lebaran 2023.
Mengutip data KAI yang dihimpun hingga Sabtu (15/4) pagi pukul 09.30 WIB, tiket kereta jarak jauh yang telah terjual 2.101.310 tiket atau 69 persen dari total keseluruhan yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket.
"Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni menambahkan penumpang dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) mendominasi di periode sebelum Lebaran.
Sementara untuk periode setelah Lebaran, perjalanan didominasi penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta/Bandung).
Berdasarkan tanggal keberangkatannya, KA yang menjadi favorit dipesan pada 24 April (92 persen), 25 April (90 persen), serta 19 April dan 20 April (89 persen).
"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia," kata Joni.
Lihat Juga : |
Tahun ini, jumlah pemudik memang diprediksi meningkat cukup tajam menjadi 123 juta orang. Kementerian Perhubungan memandang peningkatan ini wajar karena memang selama dua tahun terakhir mudik masih dibatasi dengan pemberlakuan PPKM.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mudik Lebaran lebih cepat tanpa harus menunggu sampai cuti bersama.
Ia menganjurkan masyarakat mudik mulai Kamis (13/4) sampai Selasa (18/4) mendatang.
Pasalnya, kalau mudik dilakukan setelah itu, terutama 19-20 April, ia memprediksi lalu lintas akan padat.
"Kami anjurkan pemudik mulai besok, mudiklah lebih awal, jangan 19-20 April. Itu padat sekali. Ini mumpung belum 13 (April) lakukan itu mulai besok," ujar Budi di acara pelepasan Mudik Tim CNNIndonesia di Gedung Transmedia, Rabu (12/4).