Pemerintah Sudah Salurkan THR untuk PNS Rp28 T per 14 April 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menggelontorkan Rp28 triliun untuk membayar tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN) per 14 April 2023.

Angka itu terdiri dari Rp11,47 triliun untuk THR ASN pusat termasuk TNI dan Polri, Rp7,32 triliun ASN Pemerintah Daerah (Pemda), dan Rp9,28 triliun untuk pensiunan.

Lebih rinci, Sri Mulyani mengatakan THR ASN pusat telah disalurkan kepada 2,1 juta pegawai.

"Jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan (THR) sebanyak 13.332 satker. Ini 98,79 persen dari 13.495 satker di seluruh Kementerian atau Lembaga," kata Ani dalam konferensi pers APBN KiTA Maret 2023, Senin (17/4). 

Sementara, dana Rp7,32 triliun untuk THR ASN Pemda sudah disalurkan kepada 1,4 juta pegawai. Tercatat, dari 542 Pemda baru 270 Pemda yang membayarkan THR.

Sedangkan, THR pensiun senilai Rp9,28 triliun telah disalurkan kepada 3,3 juta pensiunan.

Sri Mulyani sendiri memastikan besaran THR PNS tahun ini akan diberikan sebesar gaji pokok ditambah tunjangan melekat pada gaji.

"Tunjangan meliputi, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan struktural fungsional atau tunjangan lain," katanya dalam konferensi pers Rabu (29/3) lalu.

Kebijakan THR ini diatur dalam peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2023. Sri mengatakan THR bisa mulai dicairkan pada 4 April.

Selain tunjangan melekat pada gaji, THR tahun ini juga ditambahkan 50 persen dari tunjangan kinerja.

"THR tahun ini juga ditambahkan 50 persen tukin per bulan bagi yang memang mendapatkan tukin," katanya.

Adapun pemberian THR ini juga diberikan pada pensiunan hingga ASN daerah, termasuk guru dan dosen.

[Gambas:Video CNN]