Jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mengalami lonjakan pada H-5 Lebaran 2023. Jumlah penumpang naik hingga 13 persen dibandingkan 2022.
Manager of Airport Operation dan Service Bandara Internasional Minangkabau Imamura Ginting mengatakan arus mudik mulai terlihat signifikan berdasarkan pemantauan posko monitoring, yang dimulai pada 12 April atau H-10 Lebaran.
"Lonjakan mulai terasa sejak H-5 atau 17 April 2023 di bandara ini," ucapnya kepada wartawan di BIM, Padang, Selasa (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imamura merinci pada H-5 Lebaran terdapat 37 pesawat yang datang, dengan jumlah penumpang 5.936. Sementara untuk keberangkatan, ada 37 pesawat yang meninggalkan Bandara Minangkabau, dengan jumlah penumpang 2.486.
"Totalnya, pada 17 April 2023 ada 74 pesawat dengan jumlah penumpang 8.422," ucapnya.
Berdasarkan data tersebut, menurutnya ada lonjakan jumlah pemudik hingga 13 persen dibandingkan tahun lalu, yang hanya mencapai 7.452 penumpang.
"Kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatannya, jangan sampai ada yang ketinggalan pesawat," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pemudik bernama Atika mengatakan pelayanan di Bandara Internasional Minangkabau baik. Hanya saja, ia menilai perlu penambahan kursi tunggu bagi penumpang.
"Mungkin karena suasana Lebaran, pemudik banyak, jadi kursi tunggu di bandara penuh. Semoga ke depannya kursi tunggu bagi penumpang lebih banyak lagi," tuturnya.
Pemudik dari Bandung tujuan Kabupaten Solok, Sumatra Barat itu mengaku harga tiket lebih mahal dari hari-hari biasanya.
"Meskipun harga mahal saya tetap mudik, karena dua tahun tidak pulang akibat terhalang pandemi covid," tuturnya.
(nya/pta)