Menteri ESDM Cek BBM di Jalur Mudik Jawa Tengah: Stok Cukup

Pertamina | CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 17:40 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif memastikan pasokan bahan bakar minyak untuk keperluan di jalur mudik lebaran 1444 h, Jawa Tengah cukup.
Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau pengisian BBM saat kunjungan kerja pasokan BBM Idul Fitri di SPBU KM 456A Tol Trans Jawa, Pabelan, Kab. Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (19/4). (Foto: Arsip Pertamina). (Foto: Arsip Pertamina)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengunjungi beberapa SPBU di wilayah Jawa Tengah, Rabu (19/4). Didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kunjungan Arifin untuk mengecek ketersediaan BBM di jalur mudik Lebaran 2023.

Hal ini lantaran semakin mendekati Hari Raya Lebaran 1444 H, jumlah kendaraan pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa terus meningkat. Tentunya hal tersebut berdampak pada konsumsi BBM yang juga mengalami kenaikan.

"Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama," ujar Arifin saat di SPBU Rest Area KM 456, Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam mengantisipasi mudik Lebaran tahun ini, Pertamina juga menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM guna mengurai antrean kendaraan.

Melalui upaya Pertamina tersebut, Arifin meyakini bahwa Pertamina sudah siap dalam merencanakan penyediaan BBM di masa libur lebaran tahun ini.

"Pertamina siap. Insya Allah siap, kita upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insya Allah, bisa kita tangani bersama," tutur Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada Pertamina atas ketersediaan BBM di wilayahnya tercukupi. Pun demikian dengan pelayanan prima yang diberikan petugas SPBU.

"Dari sisi ketersediaannya cukup, dari sisi kecepatannya (pengisiannya) juga cukup karena kita butuh pelayanan yang super cepat agar tidak menjadi bagian dari kemacetan saat puncak arus mudik lebaran," ujar Ganjar.

Sementara itu, Nicke mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus pihaknya selama arus mudik Lebaran 2023. Menurut Nicke, melihat data historis, pemudik Jawa Tengah merupakan yang tertinggi.

"Untuk Itu, Pertamina pastikan ketersediaan BBM-nya," ucap Nicke.

Pada kesempatan itu, Nicke menyampaikan upaya yang dilakukan pertamina dalam menjamin ketersediaan stok BBM di masa arus mudik.

Upaya untuk mengurai kemacetan atau antrean di SPBU, Pertamina menambahkan SPBU Modular yang sifatnya sementara. Selain itu, ada juga motoris yang akan mengirimkan BBM dalam kemasan.

"Hal itu untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti Motoris kami akan datang mengisi BBM," jelas Nicke.

Tahun ini, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produknya, khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April - 9 Mei 2023.

Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan LPG sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen, dan Avtur sebesar 7,35 persen. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.

Antisipasi juga dilakukan dengan menyiapkan fasilitas tambahan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2022. Selain menyediakan 402 motoris, Pertamina meningkatkan jumlah SPBU Siaga yang melayani 24 jam dari 1.370 SPBU menjadi 1.505 SPBU, Agen LPG Siaga dari 4.239 agen menjadi 5.471 agen.

Untuk wilayah yang belum ada SPBU, Pertamina memasang unit tambahan yakni Kios Pertamina Siaga seperti Pertashop yang sebelumnya hanya 37 titik menjadi 44 titik. Untuk menyiapkan cadangan suplai BBM, Pertamina juga menyiapkan Mobil Tangki Stand By dari 144 unit naik menjadi 201 unit.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER