Platform streaming audio Clubhouse berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 50 persen total pekerjanya.
Berdasarkan laporan CNBC.com, informasi tersebut disampaikan oleh founder Clubhouse Paul Davison dan Rohan Seth melalui memo internal pada Kamis (27/4) lalu, yang diunggah di blog resmi perusahaan.
"Hari ini kami mengumumkan akan merampingkan organisasi perusahaan lebih dari 50 persen dan mengucapkan selamat tinggal kepada banyak rekan tim yang berbakat dan berdedikasi dalam prosesnya," tulis keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyesal melakukan ini, dan kami tidak akan melakukan perubahan ini jika kami tidak merasa itu benar-benar diperlukan," bunyi memo itu.
Menurut manajemen, PHK terpaksa dilakukan demi mengatur ulang perusahaan pascacovid. Karena itu, Clubhouse perlu berevolusi dan perubahan sulit dilakukan dengan struktur perusahaan saat ini.
Meski begitu, para pendiri Clubhouse bersikeras bahwa mereka memiliki modal yang cukup untuk terus berjalan, setelah dikabarkan mengumpulkan ratusan juta dolar pada 2021.
"Kami percaya tim yang lebih kecil akan memberi kami fokus dan kecepatan, dan membantu kami meluncurkan evolusi produk berikutnya," ucap Davison dan Seth.
Tidak diketahui berapa total pekerja mereka serta jumlah pasti yang akan terkena PHK. Namun perusahaan memastikan akan membayar sisa gaji April ditambah pesangon sebesar 4 kali gaji.
Selain itu, karyawan yang dipecat masih mendapat asuransi kesehatan hingga Agustus dan membantu menghubungkan dengan perusahaan lain untuk melamar pekerjaan.
Aplikasi Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial berbasis audio-chat khusus undangan yang diluncurkan pada tahun 2020 oleh pengembang perangkat lunak Alpha Exploration Co.
Aplikasi ini memungkinkan orang mengobrol secara real time, berbagi cerita, berkolaborasi, dan saling bertukar ide menggunakan suara. Clubhouse baru tersedia di iOS.
Aplikasi ini menjadi incaran karena mengeksklusifkan diri. Sebab, aplikasi ini baru tersedia bagi pengguna iPhone dan iPad serta harus memiliki undangan dari pengguna sebelumnya.
(pta/agt)