Jenis Operasi Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2023 13:00 WIB
BPJS Kesehatan memberikan layanan operasi mata untuk pesertanya. Simak apa saja jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Ilustrasi. Jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan (Dok. UGC CNN Student/Odesa Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Kesehatan memberikan layanan operasi mata yang dapat dimanfaatkan oleh pesertanya. Apa saja jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan?

Dilansir dari laman BPJS Kesehatan, BPJS Kesehatan mengatur prosedur penjaminan pelayanan kesehatan untuk operasi katarak dan rehabilitasi medik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Katarak sendiri merupakan penyakit degeneratif yang menjadi penyebab kebutaan nomor satu di dunia. Penyebab katarak adalah proses penuaan atau trauma yang menyebabkan adanya perubahan jaringan di dalam mata.

Gejalanya bermacam-macam, mulai dari pandangan kabur seperti tertutup kabut, pandangan ganda, silau saat melihat cahaya, dan lainnya.

Jenis Operasi Mata yang Ditanggung BPJS

Tim medis mengoperasi pasien katarak di Rumah Sakit Gunung Putri, Purwakarta, Jumat, 2 Oktober 2015. 565 warga yang berasal dari beberapa wilayah di kabupaten Purwakarta mendapatkan layanan operasi katarak gratis yang dimulai Jumat 2 Oktober dan akan berakhir 5 Oktober di Rumah Sakit Gunung Putri Purwakarta. Operasi katarak yang dilaksanakan selama 4 hari ini dibagi secara bertahap, setiap hari melayani sekitar 120 warga. CNN Indonesia/Safir MakkiIlustrasi. Jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah operasi katarak (Safir Makki)

Jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah operasi katarak. BPJS Kesehatan menjamin pelayanan operasi katarak berdasarkan indikasi medis dan sesuai dengan standar pelayanan.

Penjaminan pelayanan operasi katarak diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit katarak dengan indikasi medis berupa:

  • penurunan tajam penglihatan dengan visus kurang dari 6/18;
  • ditemukan adanya kondisi lain, seperti glaukoma fakomorfik, glaukoma fakolitik, diskolasi lensa, dan anisometropia;
  • visualisasi fundus pada mata yang masih memiliki potensi penglihatan dibutuhkan, sementara katarak menyulitkan visualisasi tersebut;
  • katarak traumatika dan komplikata; dan
  • katarak pada bayi dan anak.

Pelayanan operasi katarak yang dimaksud dilakukan melalui tindakan:

  • Phacoemulsification
  • Small Incision Cataract Surgery (SICS)
  • Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE), atau
  • Intra Capsular Cataract Extraction (ICCE).

Syarat dan Cara Mengurus Operasi Katarak

Peserta JKN-KIS bisa mendapatkan layanan operasi katarak secara gratis dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan BPJS Kesehatan berikut ini.

1. Mendatangi FKTP

Langkah pertama, peserta harus mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memeriksakan kondisi mata.

Dokter akan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan terhadap mata dan menyarankan rekomendasi perawatan lanjutan jika terindikasi adanya kelainan kesehatan.

Apabila perlu mendapatkan perawatan ke spesialis mata, dokter akan memberikan surat rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

2. Periksa ke FKRTL

Setelah mendapat surat rujukan, Anda dapat menuju spesialis mata yang menjadi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Di poli atau spesialis mata, dokter akan memutuskan apakah kelainan pada mata peserta perlu tindakan operasi atau tidak.

Jika memerlukan tindakan operasi, dokter akan menyarankan dan menjadwalkan tindakan operasi, sesuai syarat dan aturan yang berlaku.

3. Memenuhi syarat aturan baru operasi katarak

BPJS Kesehatan telah mengeluarkan aturan baru penjaminan operasi katarak. Kini, hanya tingkat visus tertentu yang mendapatkan pelayanan yakni visus yang kurang dari enam per delapan belas.

Penjaminan operasi katarak juga dilakukan jika ada indikasi medis adanya kondisi lain seperti glaukoma fakomorfik, glaukoma fakolitik, dislokasi lensa, dan anisometropia.

Penyakit Mata Lainnya

Relawan melakukan pemeriksaan mata kepada seorang murid Sekolah Dasar, pada acara pemerikasaan mata dan kacamata gratis di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis 09 Oktober 2014. Rangkaian acara yang melibatkan sekitar 3.000 anak usia bangku sekolah dari berbagai sekolah inpres kawasan Jakarta ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Penglihatan Sedunia dan meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan pengobatan kerusakan penglihatan. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.Ilustrasi. Jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan (Adhi Wicaksono)

Selain katarak, BPJS Kesehatan juga menanggung fasilitas kacamata untuk mata minus dan silindris sesuai dengan peraturan yang berlaku yakni bisa dilakukan dua tahun sekali.

BPJS Kesehatan hanya memberikan subsidi dana untuk ukuran lensa spheris dengan ukuran minimal 0,5 dioptri dan lensa silindris minimal ukuran 0,25 dioptri.

Cara klaim kacamata dari BPJS Kesehatan

Berikut ini cara klaim kacamata di optik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan:

  1. Mengunjungi ke optik rekanan BPJS Kesehatan.
  2. Membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk).
  3. Membawa Kartu BPJS Kesehatan.
  4. Membawa resep dokter yang sudah dilegalisasi dari kantor BPJS Kesehatan.
  5. Melakukan pembelian kacamata di optik rekanan BPJS Kesehatan dan pilih frame sesuai yang diinginkan.
  6. Menunggu kacamata selesai.

Nantinya, kacamata yang Anda dapatkan akan menyesuaikan dengan plafon kelas masing-masing.

Itulah jenis operasi mata yang ditanggung BPJS Kesehatan. Semoga bermanfaat!

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER