OJK Minta BSI Percepat Pemulihan ATM dan M-Banking Error

CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2023 19:25 WIB
OJK meminta BSI mempercepat pemulihan layanan ATM maupun mobile banking yang terganggu sejak Senin (8/5) lalu.
OJK meminta BSI mempercepat pemulihan layanan ATM maupun mobile banking yang terganggu sejak Senin (8/5) lalu. (Arsip BSI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) mempercepat pemulihan layanan ATM maupun mobile banking yang terganggu sejak Senin (8/5) lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya telah meminta BSI untuk memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat berjalan.

Wasit industri jasa keuangan ini juga meminta BSI segera menyelesaikan sumber gangguan layanan, serta meningkatkan mitigasi untuk menghadapi risiko gangguan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal-hal tersebut tidak hanya ditujukan pada BSI yang saat ini mengalami kendala namun secara umum juga pada industri perbankan mengingat potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/5).

Dian mengatakan manajemen BSI telah menindaklanjuti arahan OJK tersebut, termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan dana nasabah serta memulihkan layanan di kantor cabang, ATM, mobile banking dan delivery channel lainnya secara bertahap.

BSI juga disebut telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, mewaspadai potensi penipuan maupun tindak kejahatan lainnya yang mengatasnamakan suatu bank, serta melakukan verifikasi kebenaran informasi yang beredar.

Dian menyebut tim pengawas dan pemeriksa IT dari OJK dan Bank Indonesia (BI) saat ini terus melakukan komunikasi dan koordinasi dalam mempercepat pemulihan pelayanan BSI.

"Saat ini sebagian besar operasi sudah kembali berjalan normal, dan diharapkan dalam waktu singkat akan dapat diselesaikan," kata Dian.

Sejumlah nasabah mengeluhkan tidak bisa mengakses aplikasi mobile banking maupun ATM sejak awal pekan ini.

Perseroan berdalih kejadian itu terjadi karena BSI tengah melakukan pemeliharaan sistem. Akibat proses itu, sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Meski begitu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.

"Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," ucapnya.

Ia pun memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah BSI sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER