PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjelaskan ada 8.072 nasabahnya masih belum melunasi biaya haji di tengah eror layanan sejak Senin (8/5).
Kendati, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo menegaskan persentase pelunasan biaya calon jemaah haji di BSI sudah mencapai 95 persen. Di lain sisi, batas waktu pelunasan yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) diundur dari Jumat (5/5) menjadi besok sore Jumat (12/5).
"Kuotanya BSI itu 161.544 jemaah, calon haji yang berhak. Yang sudah lunas itu 153.472, ini 95 persen. Yang belum melunasi tinggal 8.072," katanya di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi juga beliau (Direktur Utama BSI Hery Gunardi) meninjau pelunasan haji di BSI Thamrin. Sudah bisa, sukses. Pak Hery juga minta maaf (ke calon jemaah haji) sudah menunggu beberapa hari ini. Hari ini sudah sukses," imbuh Gunawan.
Gunawan menegaskan 8.072 calon jemaah haji tersebut bisa melunasi biaya hajinya besok, seiring sudah normalnya layanan BSI. Menurutnya, BSI tidak main-main terkait urusan dana haji nasabahnya.
"95 persen dari kuota haji BSI sudah dilunasi semua, tinggal 5 persen. Apakah besok bisa? InsyaAllah enteng. Untuk haji kita tidak main-main, ini tamu Allah," tegasnya.
Bahkan, SVP Retail Deposit & Payroll Solution Group BSI Vita Andrianty mengatakan pihaknya sudah mengebut pelunasan biaya haji para nasabahnya sebelum terjadi eror. Ia menegaskan BSI tidak ingin calon jemaah yang memang berhak tidak jadi berangkat.
Vita mengatakan BSI bahkan jemput bola mendatangi langsung rumah-rumah calon jemaah haji tersebut. Ia mengklaim langkah ini dilakukan sebelum eror menyerang layanan BSI, baik di kantor cabang, ATM, hingga mobile banking.
"Sudah kita instruksikan sebelum Jumat (5/5), kalau jemaah belum dilunasi, datangi rumahnya. Jemput bola, sebelum terjadi (eror) yang Senin (8/5) tadi," jelasnya.
"Kami minta cabang-cabang itu datang ke rumahnya (calon jemaah haji), kami minta bagaimana supaya orang yang berhak lunas jangan sampai gak melunasi. Makanya begitu ada trouble Senin, InsyaAllah sudah tidak terlalu worry karena kita sudah mengejar sebelumnya," tutup Vita.
Di lain sisi, Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan layanan BSI sudah normal seluruhnya per hari ini. Ia menegaskan nasabah sudah bisa bertransaksi normal seperti sedia kala.
Hery menduga ada serangan siber di balik eror berhari-hari ini. Namun, ia menegaskan pihaknya masih perlu melakukan audit dan digital forensik untuk membuktikan dugaan tersebut.
"Alhamdulillah hari ini 11 Mei seluruh layanan cabang, ATM, mobile banking sudah kembali normal," tegas Hery.
(skt/agt)