Perencana Keuangan OneShildt Consulting Budi Rahardjo mengatakan menonton konser apalagi sang musisi sudah lama dinanti kehadirannya di Tanah Air pasti sangat menggoda. Terkadang pertimbangan keuangan logis dapat dikalahkan oleh emosi.
Maka tak jarang, kata Budi, banyak pembenaran yang dilakukan mulai dari menggunakan dana darurat hingga memaksakan diri dengan mengutang.
Budi mengatakan keputusan menggunakan dana darurat untuk membeli tiket konser adalah keliru. Dana darurat memang bisa diisi kembali setelah digunakan, namun Anda juga harus punya disiplin dan aturan dalam penggunaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan penggunaan dana darurat adalah untuk pengeluaran mendesak, mendadak dan penting. Jika ada satu aspek saja tidak terpenuhi dari tiga poin ini maka penggunaan dana darurat tidak dibenarkan," kata Budi.
Jika Anda berencana menonton konser yang harga tiketnya mahal, Budi menyarankan untuk menggunakan dana khusus rekreasi tahunan. Jika ternyata dana rekreasi sudah ada alokasi tertentu di tahun ini, misalnya untuk berlibur ke Bali, maka mau tidak mau Anda harus memilih antara mengubah rencana rekreasi yang sudah dijadwalkan demi menonton konser, atau melewatkan menonton konser.
Budi menekankan menonton konser adalah kategori pengeluaran yang kurang prioritas dibandingkan pengeluaran yang sifatnya kebutuhan dasar. Maka jangan sampai biaya menonton konser mengganggu pengeluaran dasar Anda.
"Bersenang-senang boleh, tapi hindari bersenang-senang yang berujung masalah keuangan karena terlalu memaksakan tanpa kemampuan," kata Budi.
(pta)