Rupiah Terangkat ke Rp14.875 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp14.875 per dolar AS pada Selasa (23/5) sore. Mata uang Garuda menguat 15 poin atau 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp14.878 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat ringgit Malaysia turun 0,40 persen, won Korea Selatan naik 0,45 persen, yuan China melemah 0,28 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen, peso Filipina naik 0,18 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,06 persen.
Mata uang negara maju terpantau melemah. Tercatat, euro Eropa melemah 0,14 persen, dolar Australia melemah 0,24 persen, franc Swiss melemah 0,21 persen, dan poundsterling Inggris melemah 0,29 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tipis karena kenaikan imbal hasil obligasi AS oleh pernyataan hawkish beberapa pejabat The Fed.
Dari dalam negeri, inflasi di Indonesia yang sudah tidak jauh dari target pemerintah sebesar 2 hingga 4 persen memicu ekspektasi BI dapat memangkas suku bunga.
"Investor kembali memburu SBN dan imbal hasil obligasi Indonesia 10 tahun turun cukup besar," katanya kepada CNNIndonesia.com.