Jelang usia ke-24, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mewujudkan komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses permodalan, pendampingan, dan program peningkatan kapasitas pelaku usaha dengan menetapkan target sebanyak 16 juta nasabah aktif tahun ini.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengatakan bahwa perseroan telah mempersiapkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp75 triliun hingga akhir 2023.
"Tahun ini harapan kami 16 juta nasabah. Kalau bisa lebih syukur, karena Pak Presiden di mana- mana sudah menyampaikan 2024 itu 20 juta nasabah," kata Arief di Menara PNM, Jakarta, Sabtu (27/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak hanya menjangkau nasabah baru, Arief menegaskan bahwa PNM juga tetap menjaga para nasabah lama.
"Jadi tugas kami tidak berhenti di 14,5 juta, di 16 juta, di 20 juta. Tidak berhenti. Setelah jadi nasabah tidak cukup harus dijaga, dijamin bahwa mereka tetap melanjutkan usahanya dengan baik," katanya.
Menurut Arief, target tersebut sekaligus menjadi visi PNM untuk terus melanjutkan tugas utama terkait penyaluran pembiayaan. Hingga April 2023, nasabah aktif PNM tercatat mencapai 14,5 juta, bertambah dari jumlah 13,48 juta nasabah pada 2022.
Pada saat bersamaan, PNM pun berhasil menyalurkan pendanaan terhadap nasabah sebesar Rp24,1 triliun.
(rea)