Apa Itu Benefit dalam Dunia Kerja? Ini Pengertian, Jenis, dan Contoh

Benefit merupakan istilah yang kerap dijumpai dalam dunia kerja yang berarti keuntungan. Namun sebenarnya, apa itu benefit?

Dalam dunia kerja, benefit adalah keuntungan atau manfaat yang diperoleh karyawan. Dengan benefit, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pekerja.

Lihat Juga : Pengertian Hukum Penawaran dan Faktor Pembentuknya

Benefit terdiri dari berbagai jenis. Untuk memahaminya, simak pengertian, jenis, dan contohnya berikut ini.

Apa Itu Benefit?

Ilustrasi. Memahami apa itu benefit dalam dunia kerja dilengkapi jenis dan contohnya (iStock/jacoblund)

Mengutip buku Panduan Praktis Menusun Sistem Penggajian dan Benefit, benefit adalah bentuk pembayaran tidak langsung dalam sistem penggajian.

Benefit merupakan penghargaan selain upah atau balas jasa yang berhubungan dengan performa kerja. Artinya, benefit diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atau jasa mereka terhadap suatu organisasi atau perusahaan.

Sementara, melansir e-book Economic Approach To Law, secara umum benefit adalah suatu manfaat atau keuntungan yang didapat dari sesuatu. Dalam perspektif ekonomi, benefit merupakan suatu perolehan laba (keuntungan) yang dibayarkan kepada seseorang.

Sementara, menurut Merriam Webster Dictionary, arti benefit yaitu suatu efek baik atau manfaat yang meningkatkan kesejahteraan. Maka dapat dikatakan bahwa benefit itu sama dengan suatu manfaat.

Jenis-Jenis Benefit

Dikutip dari buku Manajemen Kompensasi, benefit terbagi menjadi tiga jenis yakni benefit finansial langsung, benefit finansial tidak langsung, dan benefit non-finansial.

1. Benefit finansial langsung

Benefit finansial langsung adalah benefit yang biasanya berupa kompensasi finansial, yakni gaji, tunjangan, dan intensif atau bonus. Jenis benefit ini umumnya terdiri gaji pokok, tunjangan, dan intensif.

2. Benefit finansial tidak langsung

Benefit tidak langsung termasuk jenis benefit tambahan selain uang untuk karyawan. Misalnya program perlindungan karyawan, seperti asuransi, liburan, dan lainnya.

3. Benefit non-finansial

Benefit non-finansial umumnya bisa berupa pekerjaan. Jenis benefit ini terdiri dari tiga kategori, yakni pekerjaan itu sendiri, lingkungan, dan fleksibilitas tempat kerja.

Sebagai contohnya adalah tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, dan pengakuan atas pencapaian.

Selain itu, lingkungan bekerja juga termasuk dari benefit non-finansial. Misalnya kebijakan yang sehat, supervisi yang kompeten, rekan kerja yang menyenangkan, fleksibilitas waktu, dan lainnya.

Contoh Benefit di Dunia Kerja

Contoh benefit untuk karyawan di dunia kerja adalah sebagai berikut.

1. Asuransi jiwa
2. Asuransi kesehatan
3. Asuransi pensiun
4. Asuransi tenaga kerja
5. Hal-hal di luar jam kerja, seperti liburan bersama, cuti tahunan, dan lainnya.
6. Fasilitas perusahaan, seperti kendaraan, ruang kantor yang nyaman, alat kerja, area parkir, dan lainnya.

Lihat Juga : Pengertian Hukum Penawaran dan Faktor Pembentuknya

Demikian penjelasan mengenai apa itu benefit dalam dunia kerja. Semoga membantu.