Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.940 per Dolar AS di Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jun 2023 15:57 WIB
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.940 per dolar AS pada Jumat (16/6) sore, menguat 14 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.940 per dolar AS pada Jumat (16/6) sore, menguat 14 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.940 per dolar AS pada Jumat (16/6) sore. Mata uang Garuda menguat 14 poin atau 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.945 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,67 persen, baht Thailand melemah 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,60 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dolar Singapura melemah 0,02 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,04 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,05 persen, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dolar Australia melemah 0,10 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,03 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah sore ini cukup baik karena di tengah kondisi sentimen yang meningkat di pasar Asia maupun global.

Selain itu, penguatan juga ditopang kekhawatiran investor terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan sampai akhir tahun.

"Investor masih mencerna kebijakan bertahan hawkish dari the Fed yang menahan suku bunga namun mengisyaratkan dua kali kenaikan ke depannya," jelasnya.

Menurutnya, penguatan rupiah terbatas karena investor menaruh harapan pada China untuk kembali menambah stimulus setelah menurunkan suku bunga pinjaman beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER