Rupiah Tertekan ke Rp15.004 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.004 per dolar AS pada Selasa (20/6) sore. Mata uang Garuda melemah 10 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.040 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Tercatat ringgit Malaysia turun 0,09 persen, won Korea Selatan naik 0,12 persen, yuan China melemah 0,12 persen, dan dolar Singapura menguat 0,04 persen. Sedangkan peso Filipina naik 0,26 persen dan dolar Hong Kong turun 0,05 persen.
Selanjutnya, mata uang negara maju terpantau bervariasi. Tercatat, euro Eropa menguat 0,16 persen, dolar Australia menguat 0,66 persen, franc Swiss melemah 0,07 persen. Sedangkan poundsterling Inggris menguat 0,05 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah tertekan oleh kekecewaan investor pada kebijakan China menurunkan suku bunga pinjaman yang dianggap terlalu kecil.
Selain itu, investor menantikan penjelasan Ketua the Fed Jerome Powell akan prospek suku bunga ke depan, di mana pada FOMC minggu lalu ia mengisyaratkan akan ada dua kali kenaikan suku bunga 25 bps hingga akhir tahun.
"Di sisi lain BI diperkirakan akan menahan suku bunga minggu ini dan BI juga kecil kemungkinan akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat," katanya kepada CNNIndonesia.com.