Harga nikel berada di level US$21.919 per ton pada Selasa (20/6) waktu setempat atau Rabu (21/6) waktu Indonesia.
Mengutip tradingeconomics.com, harga komoditas tersebut turun 2,16 persen atau US$483 dari harga sebelumnya US$22.402 per ton (19/6).
Sementara itu mengacu pada lme.com, harga nikel turun sekitar 2,31 persen dari US$23.034 per ton menjadi US$22.503 per ton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Trading Economics memprediksi harga nikel diperdagangkan di level US$22.058 per ton pada akhir kuartal II/2023. Sedangkan dalam waktu 12 bulan ke depan, harga nikel akan diperdagangkan sebesar US$19.569 per ton.
Adapun forecast Trading Economics mencatatkan harga nikel untuk kuartal III/2023 di level US$21.195 per ton, US$20.366 per ton di kuartal IV/2023 dan US$19.570 per ton untuk kuartal I 2024.