PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel berencana membangun pabrik stainless steel. Rencananya, pabrik baru itu akan dibangun awal 2024.
Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy mengatakan pihaknya tengah berdiskusi dengan salah satu pemain bursa stainless steel dunia terkait rencana pembangunan pabrik baru tersebut.
"Memang rencananya insyaallah kalau dapat jodoh dan partner yang baik, kita akan bangun pabrik stainless steel nanti," katanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Rabu (28/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun berharap negosiasi itu bisa dituntaskan pada akhir tahun ini sehingga pabrik stainless steel dapat dibangun pada awal 2024.
"Saya berharap akhir tahun ini kita bisa finalkan negosiasi dengan investor baru ini, sehingga kami mulai bisa bangun mungkin tahun depan. Awal tahun ya," ucap Roy.
Dengan adanya pabrik stainless steel itu, imbuh Roy, Harita Nickel akan melengkapi hilirisasi dari proses saprolit kemudian feronikel hingga menjadi stainless steel.
"Jadi kami akan melengkapi hilirisasi dari ujung awal sampai akhir dari proses saprolit menjadi feronikel dan menjadi stainless steel," ujar Roy.
Roy juga membeberkan rencana ekspansi yang akan dilakukan pada masa mendatang. Ia menyebut Harita Nickel saat ini memiliki empat konsesi tambang. Dua tambang yang sudah dilakukan penggalian dan eksplorasi, digunakan untuk mensuplai ore baik limonit maupun saprolit.
Sementara dua tambang lainnya yang terletak di Pulau Obi belum dilakukan eksplorasi. Kedua tambang itu akan dilakukan eksplorasi pada 2024 guna menambah cadangan nikel perusahaannya.
"Dan tentunya karena kebutuhan semakin tinggi, kami berharap dari dua tambang baru kami ini yang akan dieksplorasi lebih lanjut tahun depan tentu akan menambah cadangan kami," jelasnya.
(lna/pta)