Perusahaan mobil listrik, Tesla Inc (TSLA.O), tengah memutus hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja pabrik baterai di Shanghai, China.
Mengutip Reuters, Jumat (7/7), belum jelas berapa banyak pekerja yang akan dipecat atau alasan spesifik di balik pemutusan hubungan kerja tersebut, sesuai dengan laporan tersebut.
Dalam laporan Bloomberg News, pihak Tesla belum segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemutusan hubungan kerja ini pertama kali dilaporkan oleh portal berita online Amerika Serikat (AS), Deep Analysis, pada Kamis (6/7).
Dalam pemberitaan itu, kurang dari 1.000 pekerja bekerja di dua jalur produksi baterai pabrik tersebut.
Gigafactory Shanghai Tesla, pabrik terbesar dan paling produktifnya, mempekerjakan sekitar 20 ribu pekerja, termasuk mereka yang terlibat dalam perakitan Model Y dan Model 3.