Harga Naik, Prangko Makin Mahal di AS
Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) menaikkan harga prangko pos kelas satu dari 63 sen menjadi 66 sen mulai Minggu (10/7).
Perubahan tersebut menaikkan biaya pengiriman surat kelas satu sekitar 5,4 persen.
USPS mengatakan kenaikan itu diperlukan untuk mengimbangi kenaikan biaya operasional.
Lonjakan harga telah merusak bisnis di seluruh dunia selama dua tahun terakhir. Bahkan, dalam banyak kasus lonjakan itu menaikkan upah pekerja dan meningkatkan biaya melakukan bisnis.
Kendati inflasi mulai mereda selama sembilan bulan terakhir , harga naik 5 persen bulan lalu secara tahunan atau tetap di atas target bank sentral sekitar 2 persen.
"Penyesuaian harga ini diperlukan untuk memberikan pendapatan yang sangat dibutuhkan Layanan Pos," kata agensi itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN, Sabtu (8/7).
Kenaikan harga prangko tercatat 32 persen selama empat tahun terakhir.
Peningkatan harga juga terjadi pada kartu pos domestik dari 48 sen menjadi 51 sen, dan kartu pos internasional dari $1,45 menjadi $1,50.
Surat kelas satu menjadi bagian yang lebih kecil dari bisnis Layanan Pos di tengah perkembangan komunikasi online. Jumlah surat individu yang dikirim setiap tahun telah merosot sekitar separuh dalam satu dekade terakhir.
Postmaster General Louis DeJoy telah melakukan perubahan besar-besaran selama masa jabatannya untuk mencoba meningkatkan keuangan agensi. USPS memperkirakan akan kehilangan pendapatan US$4,5 miliar 2023.