Rupiah Loyo ke Rp15.012 Meski Dapat Angin dari Data Neraca Dagang

CNN Indonesia
Senin, 17 Jul 2023 16:01 WIB
Rupiah bertengger di Rp15.012 per dolar AS pada Senin (17/7) sore, melemah 53,5 poin atau 0,36 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.012 per dolar AS pada Senin (17/7) sore. Mata uang Garuda melemah 53,5 poin atau 0,36 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.007 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,24 persen, baht Thailand menguat 0,02 persen, peso Filipina menguat 0,05 persen, won Korea Selatan melemah 0,07 persen, dan yuan China melemah 0,41 persen.

Dolar Singapura menguat 0,02 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,19 persen, poundsterling Inggris menguat 0,11 persen, dan franc Swiss menguat 0,43 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,25 persen, dan dolar Kanada melemah 0,05 persen.

Analis Pasar Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah pada sore ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar atas perlambatan ekonomi di wilayah Asia.

Kekhawatiran muncul setelah data PDB China melemah.

"Dari domestik data perdagangan Indonesia yang walau membukukan surplus besar dan lebih tinggi dari ekspektasi, namun menunjukkan penurunan besar pada ekspor dan impor," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan kondisi itu bisa mengindikasi permintaan masih lemah.



(ldy/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK