Cerita Sri Mulyani soal Muka Masam Menkeu Negara G20

Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita saat dirinya menghadiri pertemuan dengan para menteri keuangan negara-negara G20 di India beberapa waktu lalu.

Menurutnya, muka para bendahara negara itu tidak ada gembira alias masam. Hal ini terjadi karena mereka pusing menghadapi situasi global yang tak menentu.

Sri Mulyani menuturkan kondisi dunia tidak sedang dalam kondisi baik-baik saja. Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina menimbulkan krisis pangan dan energi.

Ia menyebut APBN semua negara G20 berdarah-darah. Pasalnya, anggaran negara terkuras untuk kebijakan fiskal guna melindungi masyarakatnya.

"Mereka defisit besar, rasio utang tinggi banget. Jadi menteri keuangan mukanya nggak ada yang gembira kalau ketemu," tutur Sri Mulyani dalam acara IDE Conference Katadata, Kamis (20/7).

Meski begitu, ia mengatakan para menteri keuangan negara G20 tetap kagum dengan Indonesia. Pasalnya, Indonesia yang berhasil melakukan konsolidasi fiskal hanya dalam tiga tahun setelah pandemi menerpa.

Sri Mulyani pamer kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil tumbuh tinggi di atas 5 persen selama 6 kuartal berturut-turut.

"Banyak anggota G20 is really good to hear that. The economy still managed and performing well. 'We need success story,' kata mereka (menteri keuangan negara-negara G20)," terang Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]