Luhut Ungkap RI Jadi Negara Keenam dengan Startup Terbanyak

CNN Indonesia
Jumat, 11 Agu 2023 18:25 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia menempati posisi keenam negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia menempati posisi keenam negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak. (CNN Indonesia/Feraldi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia menempati posisi keenam negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak.

Tercatat, Indonesia memiliki 2.492 startup hingga 10 Mei 2023. Luhut mengatakan jumlah startup di dunia didominasi oleh Amerika Serikat sebanyak 77.554 dan India dengan 17.209 perusahaan rintisan.

"Selanjutnya Inggris, Kanada, dan Australia," kata Luhut dalam acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023, Jumat (11/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perkembangan startup di Tanah Air tidak terlepas dari penetrasi internet yang telah terjangkau oleh 76,7 persen masyarakat.

Ke depan, pemerintah menargetkan startup terus berkembang dan berkontribusi kepada ekonomi digital Indonesia dengan nilai mencapai US$130 miliar pada 2025 dan US$315 miliar pada 2030.

"Dan saya yakin angka ini bisa lebih," kata Luhut.

Sebelumnya, Jokowi membeberkan alasan startup sulit berkembang karena tidak melihat kebutuhan pasar. Sebab itu ia mengimbau para pelaku usaha rintisan untuk memulai usaha dengan mencermati kebutuhan pasar yang ada.



"Mengingat 80 persen-90 persen startup gagal ketika masih tahap merintis akibat tidak melihat kebutuhan pasar," katanya saat membuka 'BUMN Startup Day Tahun 2022' di Tangerang, Senin (26/9) pagi.

Selain masalah itu, Jokowi mengatakan ketiadaan atau kehabisan dana juga menjadi alasan banyak startup gagal berkembang saat merintis.

Jokowi menyayangkan kegagalan itu. Apalagi, kegagalan terjadi di tengah perkembangan ekonomi digital Indonesia yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dimilikinya, nilai ekonomi digital Indonesia yang belakangan ini tumbuh pesat.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER