Sri Mulyani soal Penipuan Investasi: Mukanya Kayak Malaikat, Curigai!

CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 18:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani mewanti-wanti masyarakat agar selalu waspada terhadap pihak 'bermuka malaikat' yang menawarkan investasi karena bisa jadi dia pembohong. (brin.go.id).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mewanti-wanti masyarakat agar selalu waspada terhadap pihak 'bermuka malaikat' yang menawarkan investasi.

Ia menjelaskan penawaran investasi dengan janji return besar perlu dicurigai. Pasalnya, dalam banyak kasus masyarakat kerap terjebak dengan rayuan tersebut dan akhirnya tertipu.

"Jadi kalau makin menarik itu kalian harus makin waspada. Katanya bagus, mukanya kayak malaikat, janjinya bagus, semua itu malah justru harus dicurigai," kata Sri Mulyani dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT), Senin (14/8).

Ia berpesan dalam berinvestasi, apapun instrumennya, masyarakat harus melihat data fundamental perekonomian. Sebab, sentimen-sentimen tersebutlah yang mempengaruhi return dari investasi.

Bendahara negara juga mengingatkan dalam investasi ada istilah high risk high return. Artinya, investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi tentu juga memiliki risiko tinggi.

Karenanya, masyarakat perlu mengingat hal ini.

"Nah ini yang perlu untuk disampaikan, literasi, karena investasi ada yang aman, ada yang tidak aman. Ada juga dari yang disebut high risk high return. Investor inginnya high return no risk," kata Sri Mulyani.

Kasus investasi bodong yang menjerat nasabah kerap terjadi di Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya kasus investasi bodong robot trading Net89.

Belakangan, Bareskrim Polri kembali menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan investasi bodong robot trading Net89.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan saat ini total ada 13 orang tersangka dalam kasus tersebut.

"Penyidik telah menetapkan total 13 orang tersangka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7).

Whisnu menyebut kelima tersangka baru itu berinisial IR, AR, YW, MA, dan ES. Hanya saja, dia belum membeberkan lebih jauh ihwal peran dari para tersangka baru tersebut.

Di sisi lain, Whisnu menyebut pihaknya juga masih terus memburu aset para tersangka. Ia mengaku telah berhasil menyita total aset senilai Rp2 triliun milik para tersangka.

(mrh/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK