Rupiah Lesu ke Rp15.315 per Dolar Buntut Ekonomi China Lunglai

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.315 per dolar AS pada Senin (14/8) sore. Mata uang Garuda melemah 96 poin atau 0,63 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.323 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia melemah. Baht Thailand melemah 0,20 persen, peso Filipina melemah 1,07 persen, won Korea Selatan melemah 0,44 persen, yuan China melemah 0,26 persen, dan dolar Singapura melemah 0,13 persen.

Sedangkan Yen Jepang menguat 0,11 persen dan dolar Hong Kong juga menguat 0,02 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Senada, mayoritas mata uang utama negara berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,09 persen, Australia melemah 0,15 persen, dan dolar Kanada juga melemah 0,17 persen

Sedangkan franc Swiss menguat 0,03 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Analisis pasar Lukman Leong mengatakan rupiah beserta mata uang emerging Asia lainnya melemah terhadap dolar AS karena kekhawatiran pelambatan ekonomi di China.

"Rupiah juga tertekan oleh harga komoditas yang masih lemah, dengan investor menantikan data perdagangan Indonesia besok," katanya kepada CNNIndonesia.com.