PPATK Catat 11 Ribu Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan di 2022

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Agu 2023 13:40 WIB
Ilustrasi penangkapan pelaku judi online. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Natsir Kongah mengatakan penyebaran uang di judi online melonjak dari tahun ke tahun.

Hal ini berdasarkan jumlah laporan transaksi keuangan mencurigakan yang meningkat pada tahun 2022, di mana PPATK mencatat lonjakan hingga 11.222 laporan dibandingkan 3.446 laporan di tahun sebelumnya.

"Terkait laporan transaksi keuangan mencurigakan, itu kita lihat memang peningkatannya signifikan. Dari 2021 dari kasus perjudian laporan transaksi keuangan mencurigakan yang masuk ke kita itu 3.446, di 2022 menjadi dua kali lipat jadi 11.222," kata Natsir dalam diskusi Polemik Trijaya FM, Sabtu (26/8).

Di tahun 2023 sendiri, Natsir mengatakan ada 916 laporan transaksi keuangan mencurigakan pada bulan Januari, 831 laporan di bulan Februari, sementara di bulan Mei ada 1.096 laporan.

"Jadi dari angka-angka ini kita melihat signifikan peningkatan dari transaksi keuangan mencurigakan dari judi yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Dia menyebut pendeteksian judi online yang diterima PPATK biasanya datang dari laporan dan permintaan dari penyidik, dalam hal ini dari kepolisian.

"Polri sampaikan informasi misalnya nama dan tempat tanggal lahirnya tolong, tolong ditelusuri transaksi yang ada. Jadi bisa seperti itu, atau juga bisa stimulasi kita, kita lihat dari laporan yang ada," kata dia.

PPATK juga tak memungkiri selama pandemi Covid-19 lalu karena masyarakat lebih banyak menghabiskan watku di rumah, banyak yang terlibat judi online.

"Banyak orang berharap sesuatu lebih, harusnya pendapatan Rp100 ribu keluarga bisa buat beli susu anak, kebanyakan itu dimainkan judi khususnya judi online. Banyak rumah tangga hancur akibat judi online," ungkapnya.

(ldy/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK