BSI Sabet Indonesia Awards 2023 Berkat Pembangunan Ekonomi Desa

BSI | CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2023 19:26 WIB
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menerima penghargaan 'Special Recognition of Outstanding Initiative' dalam ajang Indonesia Awards 2023. (Foto: Arsip BSI).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan 'Special Recognition of Outstanding Initiative' dalam ajang Indonesia Awards 2023 yang bertemakan Beyond The Limit, Kamis (31/8) kemarin.

Penghargaan ini disabet BSI berkat inisiatif perseroan dalam membangun ekonomi desa di 10 provinsi di Indonesia. Pembangunan desa yang dilakukan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) itu telah menyentuh 4.095 orang penerima manfaat.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat ekonomi desa melalui program Desa BSI, dengan penguatan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program ini dilaksanakan melalui pendayagunaan dana ZISWAF serta difokuskan pada pengembangan klaster usaha pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.

"Kami juga bekerja sama dengan BSI Maslahat dan melakukan pendekatan yang dilakukan dengan pendampingan intensif, baik teknis maupun dakwah islam," tutur Anton dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9).

Melalui program ini, lanjut Anton, BSI membangun desa-desa di wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumber daya ekonomi. Dengan begitu, ke depannya desa-desa ini mampu menjadi desa yang berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial hingga spiritual.

"Hingga saat ini BSI telah membina 15 Desa, 4 Klaster di 10 provinsi dengan 4.095 orang penerima manfaat," ungkap Anton.

Adapun dalam membantu desa binaan, kata Anton, BSI menerapkan strategi dari aspek hulu hingga hilir. Mulai dari mengelola dan mendayagunakan dana ZIS kepada para penerima manfaat program, program pembinaan pengembangan klaster usaha, hingga akses pembiayaan dan kemudahaan akses ke pasar.

Anton menerangkan, pembinaan melalui program Desa BSI ini dilatarbelakangi dari masih tingginya jumlah penduduk miskin yang tinggal di perdesaan. Hal itu sebagaimana data BPS per Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Indonesia saat ini mencapai 25,90 juta jiwa atau sekitar 9,36 persen. Dari jumlah itu, sebanyak 14,16 juta atau 56,67 persen penduduk miskin berada di perdesaan.

Karenanya, melalui program ini BSI ingin memfasilitasi mustahik (penerima manfaat) lewat penguatan dan pengembangan sumber daya ekonomi lokal, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.

"Secara umum di desa masih ada potensi sumber daya ekonomi lokal yang masih dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga melalui program Desa BSI, kami mengarahkan komoditi yang dapat mendukung ketahanan pangan baik pertanian, peternakan, maupun perikanan yang sebagian besar di desa," jelas Anton.

Terakhir, Anton menambahkan, BSI akan terus berusaha untuk mencapai misinya menjadi bank yang memberikan kontribusi terbaik kepada ekonomi, lingkungan dan sosial, dengan menjadi top 5 bank di Indonesia dalam hal rasio pembiayaan berkelanjutan dan implementasi CSR.

"Kami harap BSI akan menjadi bank yang dapat memberikan akses keuangan berkelanjutan di Indonesia dengan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat," pungkas Anton.

(osc)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK