EDUKASI KEUANGAN

Pilihan Skema Cicilan KPR Bagi Pengantin Baru

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 08:54 WIB
Mengambil KPR bisa menjadi solusi bagi para pengantin baru yang ingin memiliki hunian namun dana belum cukup jika untuk membayar cash.
Mengambil KPR bisa menjadi solusi bagi para pengantin baru yang ingin memiliki hunian namun dana belum cukup jika untuk membayar cash. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memiliki hunian sendiri menjadi cita-cita setiap pengantin baru. Namun kadang kala, cita-cita itu harus tertunda karena terhambat masalah keuangan

Mulai dari menyesuaikan untuk mengatur keuangan bersama pasangan, persiapan tabungan bila sang istri langsung hamil, hingga harus membayar utang untuk pesta resepsi. 

Meski demikian, masih ada solusi bagi para pengantin untuk memiliki hunian yaitu dengan mengambil kredit pemilikan rumah (KPR). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPR sendiri merupakan suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Lantas, skema cicilan KPR seperti apa yang cocok diambil pengantin baru?

Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo mengatakan para pengantin baru bisa memiliki sejumlah skema KPR. Adapun pilihannya itu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pemasukan. Adapun sejumlah pilihannya adalah sebagai berikut:

1. KPR bunga tetap jangka waktu tertentu

Andi menjelaskan KPR bunga tetap jangka waktu tertentu ini merupakan skema yang memberikan promosi bunga rendah dalam jangka waktu tertentu.

Jadi misalnya, pada tiga sampai lima tahun pertama cicilan, bunga dari KPR itu rendah. Setelah jangka waktu tersebut bunga cicilan floating atau menyesuaikan suku bunga acuan.

Menurut Budi, kelebihan dari program ini pada tahun tahun pertama cicilannya terjangkau. Dengan begitu, pengantin yang mengambil kredit ini bisa memaksimalkan penggunaan kreditnya untuk membeli properti dengan kualitas baik.

"Namun yang harus diwaspadai setelah jangka waktu tertentu itu selesai, maka bunga cicilannya akan menjadi floating atau mengikuti bunga pasar," imbuh Budi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (8/9).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia mengatakan pengantin bisa bertanya kepada pihak bank. Pengantin bertanya berapa cicilan yang akan ditagihkan saat bunga floating naik.

Dengan begitu, mereka bisa memiliki gambaran dan menyiapkan dana untuk membayarnya kelak.

2. KPR cicilan tetap

Sesuai dengan namanya, KPR jenis ini memiliki besaran bunga dan cicilan yang tetap sepanjang masa kredit.

Menurut Budi, skema ini juga bisa menjadi pilihan pengantin baru. Pasalnya, mereka bisa memiliki kendali atas keuangannya.

"Pengantin tidak khawatir atas kenaikan pinjaman, itu gak akan terjadi karena sudah dibikin fix," kata Budi.

Kelemahan dari skema ini adalah ketika tren suku bunga rendah, maka cicilan akan tetap. Dengan kata lain, nasabah tidak akan ikut merasakan penurunan bunga.

3. KPR cicilan inhouse

KPR sistem inhouse merupakan cara bayar dengan sistem kredit ke pihak pengembang (developer) dalam tenggat waktu tertentu.

Budi menilai skema ini cocok untuk keluarga muda yang berpenghasilan besar. Biasanya keluarga muda yang menikah setelah mereka mempunyai penghasilan yang memadai.

"Kelebihan biasanya bunganya rendah, biasanya ada selisih harga cash dengan cicilan," imbuhnya.

Sementara, kelemahan dari skema ini adalah seleksi risiko developer tersebut diambil sendiri, bukan oleh bank.

4. KPR fleksibel

KPR ini menggunakan sistem yang fleksibel dalam hal pembayaran angsuran. Skema ini memungkinkan pengantin untuk menentukan sendiri jangka waktu dan pembagian jumlah kredit ketika membeli rumah.

Budi menyebut terkadang KPR fleksibel cocok untuk pengantin baru. Apalagi, pengantin baru yang memiliki penghasilan tak menentu.

"Dengan KPR angsuran fleksibel ini, pengantin pada berbagai kondisi ekonominya bisa mengatur kapan dia cicilannya jadi sekian, nanti tenornya akan menyesuaikan," kata Budi.



5. KPR subsidi

Setali tiga uang dengan Budi, Perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho megatakan bila hendak ambil KPR, maka skema yang paling cocok adalah yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan finansial tiap pasangan. Menurut Andi, KPR subsidi bisa menjadi pilihan para pengantin baru.

KPR Subsidi yaitu suatu kredit yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Bentuk subsidi yang diberikan berupa subsidi meringankan kredit dan subsidi menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah.

"KPR subsidi merupakan project yang disubsidi oleh pemerintah, jadi bunga serta cicilannya jadi rendah," ucap Andi. Namun, ada jumlah maksimal penghasilan gabungan suami istri untuk bisa dapatkan fasilitas ini.

6. KPR bunga mengambang

Andi mengatakan KPR jenis ini juga bisa menjadi pilihan pengantin baru. KPR ini jumlah cicilannya sangat tergantung suku bunga bank.

"Bila suku bunga naik, maka cicilan ikut naik. Namun bila suku bunga turun, maka cicilan kita juga jadi turun," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER