Hutama Karya Targetkan Tol Sumatera Tahap I Rampung Juni 2024

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 11:34 WIB
Ilustrasi. PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai pada Juni 2024. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai pada Juni 2024.

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro mengatakan saat ini pihaknya juga sudah memulai pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap kedua seperti Ruas Tol Betung - Jambi.

"Kita berkomitmen bahwa pada Juni 2024, Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai," ujar Aloysius Kiik Ro, Rabu (13/9).

Adapun jalan Tol Trans Sumatera menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni.

Untuk tahap pertama jalan tol tersebut terdiri atas delapan ruas yang terbagi menjadi empat ruas awal yaitu Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

Kemudian untuk empat ruas tambahan antara lain Terbanggi Besar- Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang - Tanjung Api-Api dan Kisaran-Tebing Tinggi.

Total panjang Jalan Tol Trans Sumatera adalah 2.775 km dengan investasi sebesar Rp565 triliun.



Sampai dengan Agustus 2023, total panjang yang terbangun mencapai 928 km dan pada 2024 ditargetkan Jalan Tol Trans Sumatera tahap pertama selesai.

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera didukung oleh pemerintah berupa pendanaan PMN (Penyertaan Modal Negara) serta untuk beberapa ruas konstruksinya mendapatkan pendanaan dari ekuitas dan penerbitan GMTN (Global Medium Term Notes).

Selain itu, dalam meningkatkan skala perekonomian masyarakat, pada ruas-ruas tol yang dikelola, Hutama Karya juga berkomitmen dalam melibatkan dan mengutamakan peran masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM) dengan memfasilitasi sewa tenant khusus UMKM dengan sistem sewa terjangkau.

Saat ini terdapat 21 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area yang telah beroperasi pada Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dan Palembang - Indralaya yang seluruh tenant-nya merupakan 100 persen masyarakat setempat dan pengusaha lokal (UMKM).



(fby/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK