Erick Thohir soal Korupsi Tol MBZ: Bagus, Bersih-bersih BUMN Terbukti

CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 13:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kasus korupsi proyek Tol MBZ yang diduga merugikan negara Rp1,5 triliun menunjukkan bersih-bersih BUMN berhasil.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kasus korupsi proyek Tol MBZ yang diduga merugikan negara Rp1,5 triliun menunjukkan bersih-bersih BUMN berhasil. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merespons keterlibatan bos anak usaha BUMN dalam kasus dugaan korupsi proyek Tol  Jakarta Cikampek II elevated alias Tol MBZ ruas Cikunir sampai Karawang Barat. Respons ia berikan usai Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek itu .

"Ya bagus kan kalau memang bersih-bersih BUMN ini terbukti bahwa banyak pihak yang memang korup atau oknum itu bisa diselesaikan dari hasil kerja sama kita dan Kejaksaan," katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, anggota parlemen juga menyinggung soal korupsi ini. DPR menyebut dugaan korupsi ini sebagai kabar buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kabar buruk sekarang Pak (Erick) mengenai korupsi Rp1,5 triliun di Tol Layang MBZ, tiga orang sudah tersangka. Ini kasusnya seperti apa Pak? Supaya bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," kata Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Harris Turino dalam raker hari ini.

Kejagung menduga ada korupsi di Proyek Tol MBZ. Mereka telah menetapkan tiga orang menjadi tersangka dalam kasus itu.  

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan tiga tersangka tersebut adalah DD selaku Dirut PT Jasamarga Jalan Layang Japek atau JJC periode 2016-2020, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS se6 tenaga ahli Jembatan PT LGC.

Ia mengatakan DD selaku Dirut JJC diduga secara bersama-sama melawan hukum menetapkan pemenang yang sudah diatur sebelumnya. Lalu, YM selaku panitia lelang turut serta mengkondisikan pengadaan yang telah diatur pemenangnya sebelumnya.

Sedangkan TBS selaku tenaga ahli diduga turut serta menyusun gambar detail enginering desain (DED) yang di dalamnya terdapat pengkondisian volume.

"Diduga akibat perbuatan korupsi tersebut telah merugikan keuangan negara yang berdasarkan hasil sementara perhitungan kami, kurang lebih sekitar Rp1,5 triliun," ujar Kuntadi dalam konferensi pers.

Kasus ini merupakan dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan Tol MBZ ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Nilai kontrak ini mencapai Rp13,5 triliun.

Kejagung menduga dalam pelaksanaan pekerjaan itu terdapat perbuatan melawan hukum berupa persekongkolan mengatur pemenang lelang yang menguntungkan pihak tertentu sehingga atas perbuatan tersebut diindikasikan merugikan keuangan negara.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER