Daftar Program Ekonomi yang Diumbar Prabowo, Anies, dan Ganjar
Ketiga bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah gagasan terkait ekonomi jika terpilih pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan saat menghadiri dialog Mata Najwa - 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (19/9).
Berikut di antaranya:
Anies Baswedan
Anies memaparkan strateginya dalam penciptaan lapangan kerja. Ia menargetkan kesempatan kerja bisa setara di seluruh wilayah Indonesia.
Ia mengatakan perekonomian saat ini terpusat di Jakarta. Karenanya, ia menargetkan 14 kota lain bisa menjadi pusat perekonomian sehingga bisa terciptanya lapangan kerja yang luas.
"Kita merencanakan kota-kota di seluruh Indonesia minimal 14 kota menjadi mesin penggerak perekonomian yang bagi semua untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang setara," kata Anies.
Anies juga memaparkan gagasannya terkait bahan pokok, khususnya beras. Ia mengatakan saat ini harga beras melonjak, namun kesejahteraan petani tidak meningkat.
Kondisi itu, kata Anies, terjadi karena ulah mafia.
"Mafia-mafia terkait produk pertanian harus diperangi secara tuntas karena mereka lah sumber masalah," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga memaparkan strateginya dalam transisi energi. Ia mengatakan dalam transisi energi, diperlukan sinkronisasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, jika tidak ada sinkronisasi maka komitmen nasional untuk transisi energi tidak akan dijalankan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Akibatnya, target-target transisi energi tidak akan tercapai.
Selain itu, Anies juga menyebut transisi energi perlu melibatkan sektor swasta. Ia mengatakan Indonesia memiliki sumber energi panas bumi yang besar, tetapi biaya eksplorasi sangat mahal dan membuat swasta tidak berani mengambil resiko.
"Karena itu saya sampaikan negara harus hadir, negara invest di sini, lalu ketika sudah mulai eksploitasi, baru private sector dilibatkan untuk kemudian kita punya sumber energi yang baik," katanya.
2. Ganjar Pranowo
Tak mau ketinggalan, Ganjar juga menyampaikan gagasannya untuk bidang ekonomi. Setidaknya ada dua hal terkait ekonomi yang masuk dalam transformasi enam pilar strategis yang diusung Ganjar yaitu pangan dan energi.
Ganjar mengatakan ada tiga langkah akan dilakukan dalam inovasi dan stabilisasi bahan pokok. Pertama, aktivasi birokrasi untuk pantau ketersediaan, suplai, dan demand.
Kedua, menggenjot sentra produksi bahan pokok. Ketiga, menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan.
Terkait energi, Ganjar mengatakan ada dua skenario terkait energi terbarukan. Pertama, skenario moderat dimana bauran energi baru terbarukan (EBT) Indonesia ditargetkan mencapai 23,5 persen pada 2029 dan 31,8 persen pada 2034.
"(Kedua) kalau mau skenario optimis kira-kira di 2034 kita berada di 56,9 persen. Berat tapi kita harus lakukan," kata Ganjar.
3. Prabowo Subianto
Prabowo memiliki 17 program prioritas, di antaranya mencapai swasembada pangan. Ia yakin jika bekerja dengan benar, RI tidak hanya akan swasembada pangan tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.
Kemudian, mencapai swasembada energi dan menjamin ketersediaan pupuk.
"Kita harus menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani. Sekarang terlalu banyak perantara, ini kita sekarang jamin pupuk harus sampai ke petani," ujarnya.
Selanjutnya, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi. Dengan hilirisasi, Prabowo mengatakan komoditas RI tidak akan dijual dengan harga murah.
Kemudian, menyediakan rumah murah bagi masyarakat yang membutuhkan, pemerataan ekonomi, dan pembangunan IKN.