Rupiah Tersungkur ke Rp15.490 per Dolar AS Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.490 per dolar AS pada Selasa (26/9) sore. Mata uang Garuda melemah 87,5 poin atau minus 0,57 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.464 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau ramai-ramai bergerak di zona merah. Dolar Singapura melemah 0,13 persen, rupee India minus 0,1 persen, peso Filipina minus 0,33 persen, dan bath Thailand minus 0,36 persen.
Lalu, won Korea Selatan minus 0,93 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, ringgit Malaysia minus 0,1 persen, dan yuan China stagnan
Senada, mayoritas mata uang negara maju bergerak di zona merah. Tercatat, dolar Australia melemah 0,2 persen, franc Swiss minus 0,11 persen, dolar Kanada minus 0,25 persen, poundsterling Inggris 0,25 persen, dan Euro Eropa stagnan.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah oleh sentimen risk off di pasar.
Menurutnya, investor masih mengantisipasi sinyal kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS (The Fed).
"Investor merespon pernyataan hawkish The Fed Kashkari yang semakin meningkatkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga lainnya dari The Fed," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, kata dia, investor juga masih mencermati kenaikan data inflasi indeks harga belanja personal (PCE) AS pekan ini.