Harga Minyak Dunia Turun Tipis Selasa Pagi

CNN Indonesia
Selasa, 10 Okt 2023 08:51 WIB
Harga minyak dunia sedikit turun pada Selasa (10/10) pagi setelah naik lebih dari 4 persen pada sesi sebelumnya. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Agus Triyono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak dunia sedikit turun pada Selasa (10/10) pagi setelah naik lebih dari 4 persen pada sesi sebelumnya.

Kemarin, harga minyak melonjak lantaran pasar mempertimbangkan potensi gangguan pasokan seiring berlanjutnya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun 18 sen, atau 0,2 persen, menjadi US$87,97 per barel pada 00.17 GMT. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 16 sen atau 0,2 persen menjadi US$86,22 per barel.

Kedua harga acuan tersebut menguat lebih dari US$3,50 pada Senin di tengah berita konflik setelah jatuh tajam dalam perdagangan yang bergejolak pada minggu lalu.

Hamas melancarkan serangan militer terbesar terhadap Israel dalam beberapa dekade pada Sabtu lalu. Pertempuran berlanjut hingga Senin malam ketika Israel membalas dengan gelombang serangan udara di Gaza.

Meski produksi minyak mentah Israel sangat sedikit, pasar khawatir jika konflik meningkat maka hal itu akan merugikan pasokan Timur Tengah dan memperburuk defisit yang diperkirakan akan terjadi hingga sisa tahun ini.

Pelabuhan Ashkelon di Israel dan terminal minyaknya ditutup setelah konflik tersebut, kata sumber Reuters pada Senin lalu.

Pertempuran ini juga dapat menggagalkan upaya Amerika untuk menengahi pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Israel dan peningkatan produksi apa pun yang terkait pada tahun depan sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Gejolak ini juga dapat menyebabkan AS memperketat sanksi terhadap Iran dan merugikan ekspor minyak Iran, kata para analis.

Iran terlibat meskipun Amerika Serikat tidak memiliki informasi intelijen atau bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung Iran dalam serangan tersebut, kata juru bicara Gedung Putih.

Sebagai tanda yang lebih positif bagi pasokan, sumber Reuters menyebut Venezuela dan AS telah mencapai kemajuan dalam perundingan yang dapat memberikan keringanan sanksi kepada Caracas dengan mengizinkan setidaknya satu perusahaan minyak asing tambahan untuk mengambil minyak mentah Venezuela dengan syarat tertentu.



(sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK